Pemain
: Nazea, Arumi, Geanyar, Putri Duyung Nuovo, Kakek Pipin, Bajak Laut Bintang, Peri
Avenda,Byosa, Henhen
Holla!
Nama aku Nazea aku anak 16 tahun! Mau tau ceritaku?Tak banyak .. hanya
bertemakan:
"PETUALANGAN
DI NEGERI SAMBARAMSUTRA"
Temen-temen,simak
dulu yu pemain dicerita aku ini. Okey!
Nazea
Hasan Sayeed yaitu aku. Geanyar sebagai sahabat kami yang paling care. Dan Arumi
juga sahabat aku yang aku kenal dari kecil.
Jadi
semua itu berawal ketika....
Camping
Pendidikan Dasar
"Adik-adik
kalian ini akan menjalankan camping selama 3 hari disini. Di desa Ruxsamena.
Dan kalian akan dilatih menjadi anak2 yang disiplin karena Sekolah Wedarsya
tidak akan menerima murid yang bodoh.." JENG..JENG..JENG..JENG..
"geanyar
kau suka dengan acara membosankan ini?aku sangat benci-_-
"nazea!memang
kamu saja! Akupun tak suka! Tapi Arumi terlihat senang2 saja ya?"
"kau
tak tahu! Dia menyimpan rahasia dibalik sakunya itu.. lihat saja nanti malam!
Hahaha!"
"kau
serius?aku tak percaya"
"itulah
hebatnya Arumi,aku dan Arumi punya tempat petualangan yang hebat dan aku sudah
menyiapkannya;)"
"ohya
zea? yasudah kau ketuk tendaku ya!"
"okey~"
---
Kalian
tau kawan2?ini petulangan pertamaku di desa Ruxsamena. Aku lebih sukaa hidup
sebagai Rexa (manusia bebas yang bersihir) daripada menjadi Tarexa atau orang2
yang menepati hidupnya dan seluruh sihirnya hanya untuk mengabdi pada Sekolah
Wedarsya.
Kami semua terlahir dengan ilmu
sihir yang fantastis. Lihat saja temanku Arumi,dia memiliki ilmu sihir
kepintaran dalam menjalankan suatu hal. Jadi sihir yang dia keluarkan berupa
tongkat sakti. Yang sangat ajaib dan bisa membuat semua manusia menjadi bodoh!
Tapi. Kekuatannya hanya bisa digunakan saat2 tertentu saja,saat dia menangis
saja.
Sahabatku Geanyar,memiliki ilmu
sihir berupa suara emas yang bisa membuat manusia yang mendengarnya tertidur
pulas. Eits,aku dan Arumi takkan mempan dengan ini karena kami punya jimat
sakti Satgar yang tak mempan oleh suara Geanyar. Senjata Geanyar berbentuk
garpu emas penidur manusia haha.Lain lagi denganku. Aku punya ilmu sihir yang
paling berbeda,yaitu air. Aku bisa mengendalikan air dan aku bisa membuat
tsunami itupun jika aku marah. Tapi tetap saja semua itu masih rahasia orang tuaku.
Aku tak memiliki senjata rahasia -_- semua itu masih misteri. Tapi aku masih
punya waktu satu tahun untuk menemukan senjataku.
---
"kau
siap?apa rencanamu?"
"nazea,kau
berjalan kearah mata angin barat lalu aku dan geanyar akan menyelinap dari
kakak2 itu."
"apa
kau yakin arumi?"
"tentu
saja! Saat geanyar bernyanyi kau pergi ke Sungai Kaksina dan jangan lupa! Buat
jembatan disana ada terumbu karang yang cantik disana!"
"baik
aku mengerti. Tapi bagaimana jika aku bertemu dengan Pangeran Roof?dia selalu
berada diatas tenda"
"tenang,geanyar
sedang menidurkannya!cepat menuju sungai kaksina!"
"baik!"
Aku
berjalan mengintari tenda-tenda para peserta dan ..
"nazea?kau
mau kemana?!"
"emm..kak..kak
Jeffy aku akan ke sana ka .. pemandangannya indah jadi aku ingin kesana
sebentar saja.. J J J"
"baik.."
Hhffttt..
untunglah!
Wuusssss......sssshhhhh...
Akhirnya
jembatannya sudah bisa dilewati! Tinggal menunggu Arumi dan Geanyar!
5
menit kemudian..
"nazea
bagaimana?sudah selesai?"
"ayoo
cepat! Masuk lah.."
"tunggu!"
"ada
apa geanyar?"
"ada
yang datang.."
"cepat
bernyanyi!"
"Haaaa
Haaaa Haa ha Haaa"
"bagus!
Cepat masuk!"
---
"hhh,kenapa
kami lewat sini arumi?bukannya kami akan ke Heits terminal bus itukan?atau kembali
ke Nusangga kota kita?"
"geanyar
kau berisik sekali sudah ikuti saja apa kata Arumi. Tapi ngomong2 kenapa kita
lewat sini ya?-_-"
"nazeaaa!
Kau bodoh! Barusan aku berkata begitu!"
"tenang2!
Aku menyuruh kalian melewati terumbu karang ini agar kami bisa menuju negeri Sambaramsutra.
Negeri yang terkenal akan ilmu sihir dan keajaiban kota berwarna hijau!"
"sungguh???"
"benar!
Ayo nazea kendalikan air2 ini dan kita bisa membawanya satu bejana ini untuk
mantra menuju Sambaramsutra"
"baik!"
Ketika
akan menuju pintu perbatasan, ada ikan duyung yang cantik yang mengetuk2
lingkaran air kami. Aku hampir saja membuat teman2ku tenggelam!
"hai
kamu putri duyung mengapa kamu mengetuk2 lingkaran airku?!"
"maafkan
aku. Tapi boleh kah aku meminta tolong?"
"apa
itu?jelaskan padaku dan geanyar juga temanku Arumi"
"jadi
nama kamu nazea?kamu sihebat yang mengendalikan air?"
"iya
memangnya kenapa?"
"aku
bisa membantumu! Aku tau kamu nazea!"
"mana
mungkin kamu tau nazea?nazea saja baru bertemu denganmu sekarang! Kenalkan
saja. Aku Geanyar si suara emas haha"
"oh
kau rupanya dan siapa kamu?"
"aku
arumi pemilik tongkat sakti ini. Dan kenapa kamu tau nazea?dia saja tak pernah
menyelami sungai kaksina"
"itulah
sebabnya. Aku putri duyung Nuovo. Aku tinggal di kerajaan Kaksina. Dan aku tau
nazea karena dia adalah satu2nya pengendali air yang ada di darat.
Benarkan?"
"iya,mengapa
kau tau?"
"dulu
kerajaan kaksina terpecah belah dan ada yang pindah ke daratan jadi mungkin
kamu satu2nya"
"iya
okay,apa maksudmu meminta bantuanku dan teman2ku?"
"jadi,aku
ingin pergi ke Sambaramsutra karena disitu ada temanku dan aku sangat
merindukannya. Dan dia meminta bantuanku untuk menyelamatkan senjatanya di
Lodsa juga kerajaannya, sambaramsutra. Jadi apa kalian mau membantuku?"
"kami
memang akan pergi ke Sambaramsutra. Tapi aku,nazea dan arumi tau dimana Lodsa.
Apa itu Lodsa?"
"kau
tau geanyar?lodsa adalah tempat tinggal raksasa air! Dan semua senjata bisa ada
disana.."
"senjatamu
nazea?apa ada disana?" tanya arumi.
"arumi
sudahlah aku memang terlahir tanpa senjata! L" aku sangat sedih dengan itu
"tidak
nazea,senjatamu ada dikerajaanku. Namanya gayung pemanggil dewi. Jadi kalo kau
membutuhkan bantuan maka Dewi Arter akan membantumu!"
"teman2
apa kalian akan membantuku?:("
"tapi
nazea, arumi dan putri duyung nuovo. Aku ingin pergi ke Sambaramsutra untuk
bersenang2 dan aku tak ingin berada di perkemahan desa Ruxsamena!"
"tenang
geanyar. Soal itu aku bisa jamin. Jadi aku bisa memberikanmu tiket gratis
menginap diSambaramsutra asal kalian mau membantuku. Begini rencananya,kalian
bantu nazea untuk mengambil senjatanya,lalu kalian bantu aku menyelamatkan
senjata sahabatku di Lodsa dan kalian bisa menginap diSambaramsutra. Ku
mohon,hanya nazealah yang bisa mengalahkan Raja Raksasa air ituL"
"mengapa
akuu?"
"karena
kamu satu2nya pengendali air didarat,tidak sepertiku yang seorang ikan nazea..
bagaimana?"
"apa
bisa sahabatku nazea mengalahkannya?" sanggah arumi
"tentu,pemilik
gayung dewi Arter sangat kuat"
"okay,jadi
kita menuju kerajaan Kaksina setuju?"
"tapi
kalian tak akan bisa masuk dengan kaki2 kalian ini:/"
"jadi???"
"untuk
sementara aku ubah kalian menjadi duyung2 dan kalian bisa berenang sesuka hati
kalian. Kalian akan kuberi sirip yang multifungsi. Bagaimana?"
"hmm,aku
setuju saja karena selain kita terbebas dari aturan sekolah Wedasya kami bisa
mencoba pengalaman baru. Kalian setuju kan?"
"aku
setuju!" tegas arumi
"akupun
sangat setuju!" aku menyetujuinya saja lagipula aku akan mendpatkan
senjataku kembali hihi
"tapi
ada syaratnya!"
"apa
itu geanyar?"
"kamu
putri duyung Nuovo,harus memakai jimat batu satgar ini agar tak tertidur saaat
mendengarkanku bernyanyi!"
"baik..."
----
KERAJAAN
KAKSINA
"silahkan
masuklah keruang penyimpanan kerajaan kami.."
"indah
sekali,tak pernah aku masuk keistana semegah ini.." takjub arumi
"apa
kau pernah nazea?"
"selama
aku dilahirkan aku hanya mengenali bagian sayap kanan istana ini saja."
"tentu
kau mengenalinya karena kamu lahir disana nazea J"
"mengapa
kau tau?"
"aku
tau karena akulah yang mengabadikan seluruh hidup dari pengendali air.."
"ayo
nazea ulurkan tanganmu dan ambillah senjatamu itu"
"baik
putri duyung nuovo"
JENG..JENGG...
"aa..ada
apa ini?mengapa ada gelombang?" jawabku kaget dan aku tak menyangka akn
ada gelombang berputar digayung ku ini
SSSHHHHHH
"APA
KAU NAZEA?"
"ii...iyaaa
kau si..siapaaa?"
"AKU
ADALAH DEWI ARTER YANG AKAN MEMBANTU SELURUH HIDUPMU DAN MEMBUAT ILMU SIHIRMU
TIDAK TERKALAHKAN J jangan takut padaku nazea.."
"waw
nazea kau punya senjatamu sama seperti aku dan arumi. Ayo ambil"
"bai..baikk.."
Aku
mengambilnya dan aku lihat gayung ini lumayan bagus dan aku suka ini! Aku bisa
bermain dan juga aku bisa mengalahkan raksasa air dengan senjataku ini! Haha..
"ayo,kita
pergi ke Lodsa. Kalian siap?" tanya Nuovo
"kita
pergi ke Lodsa dengan kendaraan apa?apa kami semua akan berenang?" sanggah
geanyar tak mengerti.
"kau
benar geanyar. Begini saja,bagaimana jika kita menggunakan kereta kencana
Babuskha? Aku sudah menyiapkan semua ini ditongkat saktiku. J"
"arumi
kau benar2 pintar. Ayo keluarkan dan kami berpetualang! :D" ucapku tak
sabar.
Akhirnya
kami menaiki kereta kencana Babuskha. Babuskha adalah kereta kencana yang sama
seperti pada umumnya tetapi yang membedakan adalah kereta ini bisa dikendarai
oleh apapun, tapi untuk perjalanan kali ini kami memilih menggunakan
lumba-lumba~
Kota
Lodsa sangat jauh sekali. Kota ini berada di selatan Kota Nusangga dan Kota
Qiune. Dekat dengan perbatasan pasar Depyon dan sangat terkenal akan kecuraman
daerahnya dan juga laut disana sangat hitam dan keruh. Karena dihuni oleh ikan2
duyung lelaki yang sangat mengerikan.
Sepanjang
jalan menuju Lodsa kami bernyanyi bersama geanyar. Kami sangat menikmatinya dan
tak peduli sama sekali dengan kakak2 yang berada di Desa Ruxsamena. Aku tak
peduli,yang jelas aku bisa ke Sambaramsutra. Bagaimanapun caranya! :D
"apakah perjalanan masih jauh
Nuovo?" tanya Arumi dengan lelahnya
"iya
sangat jauh,sekitar 2 hari lagi.."
"HAH????"
"jadi
kamu membawa kita untuk kabur?bagaimana ini?aku tak bisa terlalu lama kami
harus beristirahat dan aku lupa membawa obat pita suara ku. Aku tak bisa
bernyanyi dengan bagus jika seperti ini!" ucap geanyar spontan
"iya
nuovo. Akupun tak bisa jika harus terus mengendalikan air2 iniL" aku sangat lelah dengan perjalanan ini.
"tenang2
kalian akan beristirahat di Bunga-Bunga Teratai itu. Disana ada
penginapan,sebentar lagi kami akan sampai J dan untukmu geanyar,aku sudah membawa persiapan
karung ini. Ucapkan apa yang kamu inginkan maka akan terjadi semuanya J"
"sungguh?terimakasih
putri duyung nuovo .."
---
Setelah
perjalanan kami tiba di Bunga-Bunga Teratai dan kami sudah siap untuk
beristirahat! Lelahnya perjalanan ini. Hhfftt~
"SELAMAT
DATANG DI BUNGA-BUNGA TERATAI. APA ADA YANG BISA KU BANTU?" tanya
resepsionis
"iya,aku
pesan 4 kamar untuk temanku dan paket makanan ekslusif bawah laut"
"baiklah.."
Untuk
4 kamar..
"kami
beristirahat dsini dan saat fajar kami akan meneruskan perjalanan kami menuju
Lodsa. Dan selamat menikmati makan malam bawah laut J"
"arumi?geanyar?kalian
percaya?ini pengalaman yang sangat menakjubkan! Kami disini berenang dengan
ekor2 kami dan.. dan kami menikmati makanan bawah laut yang sangat
menyenangkan!" ucapku bahagia
"iya
aku juga tak percaya,tapi ini semua kan karena rencanaku?! Beetul tidak? Coba
saja jika aku tak memikirkan rencana untuk kabur,pasti takkan sperti ini
:D"
"benar
sekali. :D hey kau geanyar apa kau bahagia?"
"jangan
ganggu aku! Aku sedang menikmati cerutu bawah laut yang eemmm yummy ini! Haha benar
jika tak ada arumi kami pasti sudah mengalami keterpaksaaan kakak2 Wedarsya -_-
sudah kalian kembali ke kamar dan istirahatlah"
---
Saat
fajar tiba..
Aku,Arumi,Geanyar
dan Nuovo sudah siap untuk ke Lodsa ya dengan menaiki kereta kencana Babuskha
akan memakan waktu 2 hari. Kami siap akan hal itu..
Setengah
perjalanan kami melihat ada seseorang yang dirampok! :o ikan2 jahat itu telah
meminta paksa hasil dari kakek tua yang renta. Dengan sigapnya geanyar
menghentikan ulah mereka.
"hei
kalian! Untuk apa merampok kakek tua itu! Pergi kalian!"
"siapa
kau?! Berani2nya mengentikan aku! Apa kau tau! Aku adalah Nyno perampok yang
sangat kejam dan berbahaya di kerajaan kaksina!"
"aku
tak peduli! Nazea kendalikan air2 itu untuk menghentikan perampok!"
"baik!"
akupun mengendalikan air2 itu hingga berbentuk panah2 yang akhirnya menghentikan
aksi perampokan kakek tua itu.
"kakek
kau tidak apa2?" tanya Nuovo
"aku
tak apa2 terimaksih sudah menolongku.."
"ngomong2
kakek akan kemana?dan siapa kakek?" tanyaku
"aku
kakek tua Pipin,aku akan pergi kerumah untuk memberi ganggang ini pada
cucuku,tapi aku dirampok dan terimakasih kalian sudah menolongkuu..."
"iya
kek sama2 J" ucap arumi
"kalian
akan pergi kemana?" tanya kakek itu
"kami
akan ke Lodsa untuk mengambil senjata sahabatku dan kami hanya menggunakan
Babuskha.." jelas Nuovo
"ini
gunakan ini.. karena kalian sudah menolongku aku memberimu pesawat air ini.
Gunakanlah untuk perjalanan menuju Lodsa. Terimalah.."
"terimakasih
kakek Pipin dan.."
Kakek
Pipin langsung hilang dan pergi, dengan rasa keheranan kami langsung
menggunakan pesawat air ini. Ketika mencobanya kami sangat cepat dan hanya
butuh waktu 10 menit menuju Pasar Depyon! Fantastis!
PASAR
DEPYON
Kami
berhenti di Laut Depyon dan harus berjalan dengan kaki2 kami.
"bagaimana
denganku?apa aku harus berenang juga?" tanya Nuovo. Dia seorang duyung
sejati dan tidak bisa menggunakan ekor2 nya untuk berjalan.
"ambil
ini nuovo" kata Arumi sambil mengulurkan tongkat saktinya
"bagaimana
cara menggunakannya?"
"menangislah
dan permintaanmu akan terwujud untuk bisa berjalan.."
"hikss..hikss..hikss"
Nuovo
mulai menangis dan meminta pertolongan tongkat sakti agar dapat berjalan.
Tongkat sakti itu mengeluarkan kalung mutiara yang bila dipakai Nuovo,ia bisa
menjadi manusia ikan ataupun gadis biasa.
Stelah
semua sudah bisa berada didarat,aku dan yang lainnya mulai membeli perbekalan
dalam melawan raksasa air. Pasar Depyon memang penuh dengan bajak laut dan
perampok. Pencurian dan penindasan menjadi hal yang layak dimata kami.
Kami
belanja di market king. Disana sangat lengkap dengan senjata dan bom. Yasudah
kami beli beberapa. Ketika hendak membayar..
"apa
yang kau beli?!" tanya bajak laut Bintang. Iya! Dia adalah ketua dari
semua bajak laut disini dan dia adalah orang yang sangat licik
"aku
hanya membeli 3 bom air ini juga teman2ku yang lain membeli makanan ringan
saja"
"mana
teman2mu yang lain?!"
"arumi,geanyar,nuovo
kemarilah"
"ada
apa nazea?" tanya nuovo heran
"kalian
sudah masuk ke marketku! Haha jadi semua peraturan market ini adalah
ketentuanku! Kalian pendatang baru kan?aku tak pernah melihat kalian"
"iya
kami memang pertama kali berkunjung kesini" jawab arumi
"kalau
begitu kalian harus membayar 10 kali lipat untuk apa yang sudah kalian
sentuh!"
"APAAA???"
"hey
kau bajak laut Bintang! Aku tak setuju!" jawab geanyar ngotot
"kamu
berani membantah bocah ingusan!"
"sudahh
geanyar,begini saja. Kita akan mengambil barang2 ini tapi kita takkan
membayarnya,kita kabur lewat pintu barat! Bilang sja kita akan mengembalikannya
setelah itu kita akan lari!" jelas arumi
"setuju.."
"begini
saja bajak laut,kita akan kembalikan semua ini. Kita tak jadi membelinya dan
kami akan mengelap semua benda2 ini" ucapku
"hah!
Kamu ini tidak benar sekali!" ucap Bajak Laut Bintang sambil menghembusnya
rokoknya
"yasudah
kita kembalikan! Ayo"
"cepat2
ke pintu barat dan masukan bom itu ketas mu nazea!"
"baik.
Ayo nuovo kita dluan"
"ayo
geanyar masukkan makanan2 ini ketasmu!"
"dan...1...2..3..."
Geanyar
dan Arumi mengendap-endap keluar pintu barat. Setelah berhasil dan baru saja 7
langkah dari market seorang pegawai market itu berteriak..
"TUAN
BINTANG,ANAK2 ITU TELAH MENCURI DAGANGAN KITA!"
Maka
Bajak Laut Bintangpun murka!
"TANGKAP
MEREKA! HUKUM MEREKA DENGAN PEROMPAK-PEROMPAK ITU AKU TAK AKAN MENGAMPUNI
MEREKA!"
"baik
tuan.."
---
"nazea,nuovo
coba makanan ini. Enak sekali loh ^^" kata geanyar sembari menawarkan
makanannya
"mana,sini
aku coba.."
"HEI
KALIAN PENCURI KEMARI KALIAN! AKAN KU HANCURKAN!"
AAAA
LARIIIIIIII
"ayo
cepat geanyar!" terlihat sekali geanyar tidak kuat berlari karena sedang
makan.
Hhhh..hh..hhh...
Kami
berlari sekuat tenaga menuju kapal perompak
"KEMBALI
KALIAN BOCAH-BOCAH INGUSAN!"
"nazea
akuu , aku sudah tidak kuat lagi L" ucap nuovo
"naiklah
kepunggungku!" aku terpaksa menggendong nuovo karena dia tidak bisa
berlari. Diakan hanya ikan-_-
"berhenti!
Ayo geanyar bernyanyilah!" pinta arumi. Kami berhenti dibelakang tukang
sayur dan beristirahat sejenak karena sudah tidak kuat lagi
"ak..hhh
akuu hhh kelelahan jadi hhh aku tak bisa bernyanyi..hhhh"
"minumlah
ini geanyar,ini air sungai kaksina!" ucapku sambil menyodorkan bejana air
"glekk..glekk..glekk.."
"bagaimana?kau
bisa bernyanyi?aku tak bisa berlari karena aku seorang ikanL"
"tak
apa..akan ku coba!"
"HEI
PEROMPAK KEJI ANAK BUAH BAJAK LAUT BINTANG! AKU DISINI! AYO TANGKAP AKU!"
"DASAR
KAU ANAK KECIL! MENGHINA KAMI! AYO KITA TANGKAP DIA! HAHA"
HAA...HAAAA..HAAA..HAAAAAAAAA~
Ssss
merekapun tertidur
"akhirnya
mereka semua tertidur! Ayo kawan2 kita lanjutkan perjalanan kita! :D"
"horeeee!!"
Lalu
perjalanan kamipun berlanjut. Kami semua akan menuju perbatasan antara Depyon
dan Lodsa. Tapi ada satu masalah lagi..
Nuovo.
Nuovo
sangat tak kuat lagi untuk berjalan,karena tadi kami mengajaknya berlari.
Sekujur tubuhnya berwarna biru hampir seperti tidak bisa bernafas lagi.
"bagaimana
ini?" kataku panik
"bagaimana
apanya?akupun tak tahu!" timbal geanyar
"sudah-sudah,kita
bawa saja Nuovo ke penginapan disana! Ayo!" sigap arumi
Kami
semua akhirnya membawa Nuovo ke penginapan,Arumi dan Geanyar yang membopongnya.
Penginapan satu2nya di Depyon. Hm,harus aku akui tata bangunan dari penginapan
ini sangat mengesankan..
"tuan?permisi
tuan?" ucapku
"iya
apa ada yang bisa kubantu?" jawab Tuan itu
"aku
ingin memesan satu kamar disini.apa masih bisa?"
"ya!
Silakan,ini kuncinya"
"terimakasih.."
Hh,kami
membawa nuovo ke lantai 4! Betapa lelahnya kami semua. Tapi semua kelelahan
kami terbayar dengan keindahan desain masa kini dari hotel ini~
@kamarwanita
"nuovo
kau tak apa2?" tanya arumi
"yaa
aku baik2 saja,hanya saja aku membutuhkan sedikit air dari kaksina untuk
menyembuhkan kaki2 kuL"
"nazea!
Ya! Dia pasti punya!kami membawanya.. tenang saja nuovoJ"
"nazea?apa
kau membawa air kaksina?berikan pada nuovo sekarang" tanya arumi padaku
"hey
arumi apa kau lupa?air itu sudah diminum geanyar saaat menghadapi perampok itu
kan?" ucapku
"hh,iya
aku tak ingat. Bagaimana jika menggunakan karung yang kau bawa nuovo?kau pasti
bisa menggunakannya dan kau akan mendapatkan air dari kaksina! Benar kan?"
"tidak
arumi,nazea.. air dari kaksina tak bisa ditiru ataupun ya meminta dengan karung
ini,dengan tongkat saktipun tak bisa. Air dari kaksina hanya bisa didapat dari
bejana putih perak saja.. dan itu hanya ada dikerajaan kuL"
"ini
kan penginapan megah,pasti ada kan air dari kaksina itu?" tanyaku
"ah!
Nazea! Kau cerdas ayo cepat pergi ke dapur dan mintalah air kaksina yang kau
maksud itu^^
"baik
arumi ;)"
Akupun
berjalan menyusuri ruang2 kamar dari penginapan ini. Dan aku mencari dapur juga
pelayan. Akhirnya aku bertemu seseorang.
"permisi,dimana
aku bisa mendapatkan pelayanan kamar?"
"katakan
saja padaku nona. Aku adalah Office Boy penginapan ini. Namaku Henhen. Silahkan
apa yang bisa penginapan kami berikan untuk anda?:)"
*hmm,kelihatannya
ob ini baik. Tapi aku sedikit curiga dengan senyumannya. Apa dia orang jahat
ya?aku punya firasat tak mengenakkan dengan keadaan ini:/*
"em,aku
punya satu pertanyaan. Bagaimana dengan keamanan penginapan yang megah ini?aku
tak ingin seseorang melukai ku ataupun teman2ku"
"pertanyaan
macam apa yang kau berikan padaku?kau tak percaya dengan pelayanan kami?"
tanya Henhen
"tidak,aku
tak meragukannya sama sekali. Tapi bukankah kau mengatakan untuk memberikan
pelayanan yang baik bagi kami?"
"iya
memang! Lalu apa yang sebenarnya nona inginkan?!"
"aku
hanya ingin menanyakan pelayanan keamanan disini.."
"untuk
apa?!"
*meragukan
sekali. Aku hanya tidak ingin ketika aku meminta air kaksina kerahasiaannya
tidak terjaga. Masalahnya nuovo bilang kalau air itu sangat terjaga
kerahasiaannya dan hanya ada dibejana berwarna putih perak saja. :3*
"maafkan
aku,begini. Apa penginapan ini mempunyai bejana?"
"bejana
apa yang kau maksud?emas?atau coklat?"
"bagaimana
dengan putih .. em putih perak?"
"penginapan
kami tidak mungkin memiliki bejana yang kami sendiri tak tahu keberadaannya!
Dan asal kau tau,bejana itu hanya ada dipenginapan musuh kami! Ya bawah laut!
Jadi jangan harap kau mendapatkannya!"
"tunggu
dulu,apa maksudmu?apa yang kau maksud dengan musuh?kau tak sedang membicarakan
kaksina kan?"
"tidak!
Aku berbicara tentang kaksina. Kerajaan kaksina! Ikutlah aku keruang
perpustakaan kami!"
Aku
semakin tidak mengerti dengan henhen dan penginapan ini. Apa yang terjadi
dengan Depyon dan Kaksina? Mari ..
"dahulu,kerajaan
kaksina telah membantai semua perompak dan bajak laut disini. Aku tak mengerti
apa alasan dari semua itu. Kaksina begitu menbenci kejahatan dan aku sendiri!
Telah kehilangan seluruh kekayannya! Maka dari itu,seluruh wilayah Depyon tidak
pernah menghargai barang2 atau senjata dari kaksina. Tapi untuk apa kau
menanyakan bejana putih perak?" tanya henhen
"ti..tidak
aku hanya ingin melihat bentuknya saja dan mungkin aku bisa mencicipi air dari
bejana itu.."
"kau
bukan dari kaksina kan?"
"ti..tidak
aku berasal dari Qiune,ya qiune J"
"aku
kira kau dari kaksina.."
"memang
bagaimana jika penginapan ini didatangi oleh warga kaksina?"
"TIDAK!
Aku aku telah bersumpah demi Ibu Wejangga untuk membunuh siapa saja warga
kaksina yang datang ke penginapan tuanku ini! Ngomong2 kau berbicara tentang
keamanan kami? Haha,aku lupa. Kami memiliki 666 pengawal 12 bajak laut dan 84
office boy. Dan aku diantaranya J"
*APAAA?
DIA AKAN MEMBUNUH KAMI BEREMPAT! TIDAK! INI TIDAK BOLEH TERJADI! AKU HARUS
CEPAT2 PERGI DARI SINI!*
"ohyaa..
sangat luar biasa.. emm .. oh ya. Hanya itu. Aku lelah dan ingin beristirahat..
dah J"
"selamat
beristirahat nona.."
---
Tidak..
tidak.. tidakk...! tak akan ku biarkan!
*banting
pintu dan menutup menguncinya*
"nazea?bagaimana?apa
yang kau dapatkan?" tanya arumi
"hh..hhh..hhh
kalian kalian semua! Ayo cepat pergi kita tidak aman disini!"
"apa
maksudmu nazea?aku tak mengerti" sanggah nuovo
"tadi..
aku bertemu dengan salah satu office boy bernama Henhen... *menceritakan
kembali*
"APAAA??"
"lalu
apa yang harus kita lakukan?! Aku .. aku tak bisa berjalan lagi dari sini
karena aku hanya bisa berenang saja L" ujar Nuovo
"cepat
panggil geanyar! Malam ini juga kami akan pergi dari sini!"
"tapi
bagaimana arumi?bagaimana caranya?dan bagaimana dengan nuovo?!"
"biar
aku saja yang menggendong Nuovo sampai pintu utama setelah itu kita akan lari
dengan babuskha! Cepat nazea panggil geanyar! Dan nuovo ayo kita pergi dari
sini! Cepat!" jelas arumi
"baik!"
Kami
semua pergi meninggalkan kamar kami. Dan aku segera menuju kamar geanyar
BUGG..BUGG..BUGGGG
GEANYARRR!!! GEANYAR!!!!
"ada
apa nazea?aku baru saja akan tidur! Kau tak lihat jam! Sekarang kan pukul
hoaaammmm 22:13 kau menggangguku!"
"cepat
pergi dari sini! *menariktangangeanyar*
"hey
ada apa ini?lepaskan tanganku!"
"sssstttt!
Akan ku ceritakan nanti geanyar! Yang jelas adalah kita harus pergi dari
sini!"
"oke..oke
kau melupakan tasku. Tunggu!"
@Pintu
Utama
"arumi?nuovo?apa
yang kalian lakukan disini?inikan tengah malam"
"ssssstttttt!
Diam geanyar! Ayo nazea jelaskan apa yang terjadi!"
Aku
pun menceritakan masalah apa yang sedang dihadapi oleh kami semua dan...
"HHH!
Aku tak percaya! Yasudah ayo kita pergi!"
Arumipun
menggunakan babuskha dengan kendali oleh burung-burung. Baru saja kami hendak
terbang tiba..tibaa..
"HEY
KALIAN JANGAN LARI!"
Sesaat
sebelum kepergian
****
"permisi,dimana
aku bisa mendapatkan roti?aku sangat lapar"
"mari
ikut denganku ke dapur.."
"baiklah..
apa kau office girl disini?"
"iya,itulah
aku kau ingin datang dari kota mana?"
"sebenarnya
kami dari Nusangga tapi haha kami ini dari kaksina juga. Kau tau kan Kerajaan
Kaksina yang sangat indah itu? Kami berempat dan hanya Nuovolah yang berasal
dari kaksina haha. Kau ini siapa?maksudku siapa namamu?"
"namaku
Rani. Aku office girl wanita disiniJ ohya,ini silahkan pilih roti yang kau inginkan"
Bla..bla..blaa.
"suamiku!
Suamiku! kau dimana suamiku?" ujar Rani
"ada
apa istriku?"
"suamiku!
4 tamu yang datang tadi sore.. mereka...mereka adalah.."
"cepat
jelaskan padaku istriku!"
"salah
satu dari mereka adalah warga kaksina dan 3 lainnya mereka mengaku2 warga
kaksina juga!"
"tidak
mungkin!!!"
****
"apa?
Kau menceritakan identitas kami pada rani?"
"maafkan
aku nazea tapi aku tak tau!:("
Aku
tak percaya dan tak menyangka dengan apa yang sudah Geanyar ceritakan pada
rani. Rani,rani adalah kekasih dari Henhen. Seseorang yang sudah bersumpah
untuk membunuh semua warga kaksina.
"yasudah
ini tidak sepenuhnya salah geanyar. Ini ketidak tahuannya. Yang jelas kami
harus cepat pergi dari sini!" tegas arumi
"KALIAN
SEMUA! AKAN MATI DITANGANKU HAHAHA!"
"siapa
dia nazea?" tanya nuovo
"dia..diaa...dia
henhen! Dan dia mengejar kami semua!"
"bagaimana
ini??" ucap nuovo panik
"geanyar
cepat bernyanyi!"
Henhen
mengejar kami semua dengan kuda terbangnya. Dan ternyata dia sangat berambisi
membunuh kami semua!
"HAAA...HAAA..HAAAA..HAAAAAA~"
"JIMAT
SATGAR!!!!!!!"
"apa
yang terjadi geanyar?"
"gawat
nazea! Dia memiliki jimat satgar!"
"apaaaa????"
"RASAKAN
INI! HIYAAAA!"
Henhen
melempar anak panahnya dengan busur es dan mengenai pundak arumi.
"arumi!
Kau tak apa-apa?"
"aahhh..saa..sakit
sekaliii....."
"geanyar,nazea
biar aku saja yang menyembuhkannya cepat kalian hadapi henhen!"
"kau!
Manusia terkutuk rasakan ini!" geanyar melempar bejana putih perak
milikku. Tetapi lemparannya melesat!
"gunakan
ini nazea! Pikirkan apa yang bisa melumpuhkannya!" nuovo memberiku karung
ajaibnya.
"RASAKAN
INI!!!!! SLLLSSSTTT!" henhen melepaskan anak panahnya dan tepat mengenai
dada geanyar
"GEANYAAARRRRR!!!!!!"
"Kumohon
karung ajaib berikan aku pistol sen...."
SLLLTTTT.
Henhen melepaskan anak panahnya lagi dan mengenai karung ajaib hingga karungnya
sobek dan tak bisa lagi digunakan.
"HAHA!
KALIAN SEMUA BANGSA KAKSINA TAK AKAN PERNAH MENANG MELAWANKU! RASAKAN
INI!"
Henhen
terus melepaskan anak panahnya ke babuskha kami. Hingga kehilangan keseimbangan
dan hampir terjatuh ke bumi.
"nazea!
Selamatkan kami! ku mohon! Gunakanlah gayungmu! Hanya kau satu2nya harapan
kami! CeepaaatttL" pinta Nuovo
Akupun
mengeluarkan gayungku dan berkata..
"KU
MOHON DEWI ARTER BANTU AKU.. BANTU AKU MENGALAHKANNYA,KUMOHOOONNNN....."
"gayung
dewi arter! Tidaaaakkkkk!!!!"
ZZZ....zzz....ZZZZZ...
petirpun menyambar-nyambar kuda milik henhen dan terjatuh ke bumi
"TUNGGU
PEMBALASAAANNKUUUUUUUU!!!!!!"
"akhirnya!
Aku berhasil mengalahkannya!"
"bagus
nazea.. kamu memang hebatJ"
"bagaimana
dengan teman2ku?"
"mereka
aku buat tak sadarkan diri. Mereka akan segera sembuh. Aku memiliki ilmu untuk menyembuhkan
orang."
"bagus
nuovo.yasudah kita akan pergi kemana lagi sekarang?"
"kita
beristirahat saja disungai itu.."
---
Kami
mendirikan tenda dan tidur~
"hoaaammmmmm"
"kalian
semua bangun! Lihat ini!"
"hhhmmmm
ada apa geanyar pagi2 kau sudah membangunkanku" tumben sekali geanyar
membangunkanku padahal dia sendiri yang selalu bangun kesiangan.
"lihat
nazea! Bangun! Nuovo! Arumi! Lihat ini!"
"ada
apa geanyar?" akupun bangun dan segera menghampiri geanyar.hanya saja
Nuovo masih sibuk membangunkan Arumi
"lihat
nazea! Arah menuju Lodsa! Dan sungai inilah pintu masuknya!"
"kita
sudah sampai!!!!! :D"
"arumi,
nuovo!geanyar menemukan pintu masuk menuju Lodsa! :D lihat ini!"
"yang
benar? Ayo arumi kita lihat!"
"wah
geanyar ini ini ini ini pintu masuknya? Kau hebat geanyar! :D" puji arumi
"iya
kita sudah smpai akhirnyaaaa~ yasudah kalau begitu 1 jam lagi kita akan
menyelam kesini dan juga kita akan melawan raksasa air ini. Sebelum itu kami
akan mandi dan memasak sarapan disini? Kalian setuju?:D ^^
"tentu!
Begini saja,kita bagi2 tugas. Geanyar kau mencari ranting2 pohon,nuovo dan
nazea kalian memasak nasi dan aku akan memasak lauknya juga membereskan tenda..
kalian setuju? :D"
"sangat
setujuuu!!!"
"mari
berpelukaannnn"
0000
"kalian
siap?!" tanya Nouvo
"kami
siap!!!"
"ayo
gunakan sirip2 ikan kalian.."
1..2...3...
BYUURRRRRR
Kamipun
berenang ke sungai yang dihuni oleh raksasa air. Sungai itu bernama Lodsa. Haha
..
Lodsa
memiliki wilayah yang sangat luas dan panjang. Kami baru sampai didasar lautnya
saja. Belum menuju tempat raksasa air. Tak pernah kami sangka kalau Lodsa juga
sama seperti desa2 bawah air lainnya. Banyak ikan2 duyung yang berlalu larang
kesana kemari. Selain itu juga tak ada tanda2 keberadaan raksasa air.
"Nuovo,sebenarnya
dimana raksasa air itu berada?" tanyaku
"akupun
tak tahu. Tunggu aku akan memanggil sahabatku itu.."
"siapa sahabatmu Nuovo?" tanya geanyar heran
"dia
adalah Putri Avenda. Putri Kerajaan dari Sambaramsutra. Dan dia dalah
ratunya,sebab kedua orangtuanya sudah terbunuh sebelum ia dinobatkan" jelas
Nuovo
"Putri
Avenda..Putri Avenda.. " panggil Nuovo sembari mengetuk2 cermin ajaib
"sahabatku
Nuovo! Bagaimana dengan raksasanya?"
"aku
justru tak mengerti dan tak tahu keberadaannya"
"maafkan
aku sahabhatku. Akupun tak tahu dan kumohon cepatlah kerajaan sambaramsutra
akan diambil oleh Byosa! Maafkan aku tak bisa berlama2 berbincang
denganmuu....~~~"
"apa
katanya?" tanya geanyar
"diapun
tak tahuL"
"yasudah
begini saja,ayo kita tanyakan pada penduduk disini" ujar arumi
"yasudah.."
"permisi..
boleh saya bertanya" tanya arumi
"ya
ada apa?tapi sebelumnya kau ini siapa?"
"aku
arumi,ini nuovo,ini geanyar dan satu lagi dia adalah nazea,dan ibu ini
siapa?"
"ohyaa..kenalkan
aku adalah pedagang sayur diLodsa dan namaku adalah Ummi apa yang ananda akan
tanyakan?"
"apa
ibu mengetahui keberadaan raksasa air?"
"haah?kalian
akan bertanya tentang itu?ikut ibu kerumah saja. Disini tidak aman!"
"ikuti
sajalah.."
Kami
semua mengikuti ibu Ummi dan menuju rumahnya
"untuk
apa ananda semua bertanya tentang raksasa?"
"jadi
begini.. aku Nuovo putri duyung dari Kaksina aku berniat menolong sahabatku
Putri Avenda dari kerajaan Sambaramsutra dan dia beserta semua dayang2nya
kehilangan senjatannya. Semua senjatanya telah hilang dirampas oleh raksasa
air. Dan dan hanya nazea pengendali airlah yang bisa menyelamatkannya"
"aku
akan berikan peta menuju gua raksasa itu.."
Akhirnya
ibu Ummi menggambarkan petanya. Dan mari kita bahas siapa Putri Avenda itu..
*********************************************************************************
KELAHIRAN PUTRI AVENDA DAN REINKARNASI HENHEN
Dikisahkan menurut
kitab ke 7 dari abad kedua Wedarsya yang menggambarkan dan menceritakan kehidupan
Putri Avenda. Putri Avenda adalah putri ke 14 dari Raja Dominic dan Ratu
Delsyam. Ratu Delsyam adalah ratu keturunan kerajaan Kaksina. Mereka menikah di
Kerajaan Sambaramsutra dan memiliki 14 anak. Kedua raja dan ratu ini telah
bersumpah untuk memakmurkan kerajaan yang kecil menjadi kerajaan yang terkenal
akan kekuatan sihirnya dan sangat subur. Oleh karena itu,mereka bertapa di
bukit Yagyha selama 15tahun. Semenjak pertapaan itu,mereka dikaruniai 7 putra
yang akan mewarisi kerajaan sambaramsutra. Selain itu,mereka juga diberkati 7
anak2 perempuan yang nantinya akan menjadi peri-peri cantik yang sangat kuat akan
ilmu sihirnya.
Semenjak kelahiran
mereka semua,Kerajaan Sambaramsutra sangat bahagia dengan kehadiran 13 anak
disamping mereka. Dan Kerajaan Sambaramsutra menjadi semakin kaya dengan hasil
perdagangan mereka dengan Kerajaan Kaksina.
"Yang Mulia Dominic.. Ratu Delsyam telah mengandung putri yang
ke-14" ujar dayang-dayang istana
"Benarkah?Ah terimakasih aku sangat bahagia! Untuk itu undang
seluruh warga dari Sambaramsutra! Kita akan adakan pesta untuk anak ke 14
ku!" ucap Raja Dominic
"baik yang mulia.."
Karena telah merasa dikabulkan keinginannya, Raja Dominicpun bersujud
dan meminta bantuan dari Dewi Zelihad atau Dewi Kekuatan.
"Kumohon terimalah salamku. Aku sangat bahagia atas semua ini.
Kumohon Dewi Zelihad aku meminta kelancaran bagi anakku kelak.." ucap Raja
Dominic
"Aku sangat terharu dan tersanjung atas pertapaan dan
kegigihanmu selama ini. Untuk itu,aku memberkatimu bahwa ANAK KE 14 MU AKAN
MENJADI RAU DARI SEMUA PERI YANG AKAN MENUMPAS SEMUA KEJAHATAN
DISAMBARAMSUTRAA...:)J"
"terimakasih Dewi Zelihad.."
Mendengar berkat dari Dewi Zelihad. Raja Dominicpun sangat bahagia
dan akan menjaga putri ke 14nya itu..
2 bulan kandungan Ratu Delsyam..
"yang mulia raja,maafkan aku.."
"ada apa raja dari kaksina,raja Xema?"
"seluruh barang yang akan kukirimkan ke Sambaramsutra telah
diserang oleh bajak laut dan aku meminta perlindunganmu yang mulia"
"tenang Raja Kaksina. Detik ini juga aku nyatakan perang
terhadap mereka semua! Cepat beritahu aku dimana mereka berada!"
"mereka berada ditepi sungai Lodsa yang mulia.."
Raja Sambaramsutrapun menyerang perampok2 itu. Dan bajak laut itu
banyak yang gugur di tangan kerajaan
Sambaramsutra.
"apa yang kau inginkan dengan merampok barang dagangan kerajaan
Kaksina?!" tegas Raja Dominic sambil menebaskan pedangnya dileher ketua
bajak laut itu.
"aku?! Aku hanya tidak menginginkan Kaksina terus mengekspor
barang2nya! Aku hanya ingin sambaramsutra mendapatkan barang2 ku! Aku akan
menguasai sambaramsutra! Haha!"
"tidak mungkin! Aku tak akan pernah memberikan tahtaku pada siapa
saja kecuali keturunanku!"
"kau! Kau raja yang licik! Kau telah memperkerjakan adikku
untuk menjadi pelayanmu!!"
"memang benar! Lalu?!"
"Yang Mulia Raja Dominic, Kerajaan Kaksina telah hancur
lebur" ucap salah satu prajurit
"Apa???!"
"HAHAHA! Anak buahku telah menghancurkannya!"
"apa yang kau inginkan bajak laut?!"
"aku hanya menginginkan kau menikahi adikku yang kau jadikan
pelayan itu!"
"mustahil! Takkan pernah lakukan kejadian itu!"
"pikirkanlah baik baik yang mulia..:>"
Raja Dominic tertegun sendirian memikirkan apa yang akan terjadi
pada kerajaan sahabatnya itu.
Perang telah berakhir. Raja Sambaramsutra kembali ketempatnya.
Namun,alangkah terkejutnya karena banyak kebakaran dan kehancuran dari
Sambaramsutra yang disebabkan oleh bajak laut dan perompak2 itu.
Ditahtanya,Raja Dominic melamunkan nasib rakyat2nya dan juga ucapan
bajak laut tadi. Dengan berat hati Raja Dominic mulai meminta izin kepada Ratu
Delsyam
"Ada apa suamiku kau memanggilku?"
"Istriku.. *menceritakan kembali*
"a..apaaa? *tertunduk lemas* tapi apa kau akan
melakukannya?:("
"tentu"
"baiklah demi kemakmuran kerajaan kita,aku mengizinkanmu
*menangis*"
"terimakasih ..*berlalu pergi*
Ratu Delsyam sangat kecewa sambil memegangi perutnya yang tengah
hamil. Diapun berdoa kepada Dewi Zelihad.
"Dewi. Akankah aku kuat menghadapi semua ini?:("
"kau pasti bisa. Anakmu inilah yang akan mewarisi kegigihanmu
dan juga semangat darimu..:)"
"ta..tapi aku sangat dendam pada bajak laut-bajak laut itu. Dan
aku,aku bersumpah untuk menghancurkan seluruh bajak laut itu yang akan ku
lakukan dengan kerajaanku! Kerajaan Kaksina!"
"kau sangat berani Delsyam. Untuk itu aku juga
menganugerahkanmu keberanian yang takan terkalahkan.."
---
Pernikahan Raja Dominic dan Wejangga diselenggarakan. Banyak tamu
yang tidak menyangka dan tidak merasakan kebahagian dari kejadian ini. Bahkan
Ratu Delsyampun tidak menampakkan kesedihannya karena ia selalu teringat akan
sumpahnya.
Dalam hatinya Delsyam berbicara .. "tetap saja,seseorang yang
lahir dari ibu pelayan maka anaknya pun adalah seorang pelayan!"
"yang mulia! Aku menginginkan tahta itu dan aku adalah ratu
dari Sambaramsutra!"
"tak akan mungkin! Ratu dari sambaramsutra hanya 1! Ratu
Delsyam!"
Sejak apa yang telah dikatakan oleh Raja Dominic, Wejangga terus
berusaha agar dirinya menjadi ratu. Paling tidak anaknyalah yang akan mewarisi
kerajaan ini.
---
Kelahiran Putri Avenda dan anak dari Wejangga
Semua orang menunggu kelahiran dari mereka berdua. Istri2 Raja
Dominic. Ratu Delsyam yang dibantu oleh dayang2nya itu lahir dikamar Kerajaan
Sambaramsutra. Lain lagi halnya dengan Wejangga yang melahirkan anak kembarnya
ditengah hutan.
"yang Mulia Raja Dominic,Ratu Delsyam telah melahirkan seorang
putri.." ujar dayang2
Betapa bahagianya Raja Dominic. Iapun menggendong anaknya dan
mengarahkannya pada awan2 cerah.
"Dewi Zelihad lihatlah! Anakku yang kau berkati telah
lahir!" ujar sang raja dengan bahagia
"Dominic. Terimalah persembahanku. Sebagian nyawaku ada pada
anakmu.."
"terimakasih dewi . aku akan menamainya sebagai Avenda yang
berarti peri kebajikan!"
"baiklah Dominic. Avenda juga anak ku.."
@Hutan Rimba
"Dewa kegelapan! Dewa Alex! Anugrahkanlah kedua anakku ini
dengan kekuatan gelapmu dan nantinya mereka akan menghancurkan dan merebut
sambaramsutra! Hahaha!!"
Seketika itulah petir menyambar-nyambar,pertanda Dewa Alex telah
menganugerahkan sebagian kekuatannya itu pada kedua anaknya.
5 tahun kemudian
Putri Avenda lahir menjadi seorang putri yang sangat cantik dan juga
memiliki kekuatan yang tak tertandingi. Ia sangat ramah kepada siapapun. Byosa
dan Yusya tinggal di Depyon bersama ibunya, Wejangga. Sejak kelahiran mereka,
Ibu Wejangga tak akan pernah menginjakan kakinya lagi di Sambaramsutra karena
dia hanya akan datang untuk merebut tahta sambaramsutra oleh anak2nya sendiri.
Mengingat dendamnya itu, Ratu Delsyam memerintahkan Kerajaan Kaksina untuk
menyerang bajak laut yang ada di Depyon dan Lodsa. Akhirnya perangpun menjadi
jalan keluarkan akan sumpah dari Ratu Delsyam.
Perangpun harus terjadi. Seluruh wilayah Depyon dan Lodsa akan
menjadi kehancuran.
"Byosa! Bawa adikmu ini ke hutan cepat pergi!" ujar ibu
Wejangga dan terdengar suara bom yang sangat keras.
"tapi bagaimana dengan ibu?!" ujar Byosa dengan panik
"cepat pergi! Ibu akan baik2 saja!"
Akhirnya Byosa membawa Yusya ke hutan dan bersembunyi digua,gua yang
terkenal dengan gua kegelapan Dewa Alex.
"kakak,apa yang terjadi?mengapa aku dibawa kesini?aku takut
kakak.."
"tenanglah adikku Yusya,kakak akan selalu melindungimu!"
Nasib baik sedang tak berpihak pada Byosa dan adiknya. Setelah
perang itu,kedua anak ini melihat ibunya tewas karena ledakan keras bom
Sambaramsutra. Mereka hanya bisa menangis bersedih akan perjuangan ibunya yang
telah melindunginya.
Byosa dan Yusya tinggal digua sendirian. Karena semua wilayah Depyon
dan Lodsa habis terbakar. Saat itulah Byosa bertapa dan meminta bantuan Dewa
Alex agar mendapatkan kekuatan kejahatan darinya. Nasib malangpun menimpa
Byosa,adiknya Yusya harus mati keracunan karena makanan yang diberikan dari
Kerajaan Kaksina. Byosa semakin marah dengan kedua kerajaan itu yang telah
merenggut kebahagiaanya. Ia terus bertapa dan memohon kekuatan teramat dashyat.
Dalam mimpinya, byosa bertemu adiknya dan ibu tercintanya.
"adik Yusya! Ibu Wejangga! Aku sangat merindukan kalian!
Maafkan aku yang tak bisa menjaga kalian berdua.." *mulai menangis*
"tak apa anakku.. ibu hanya ingin kau membalas dendam ibu pada
Raja Dominic juga kerajaannya.." ucap Ibu Wejangga
"tentu saja! Aku akan membalas dendam pada Sambaramsutra juga
Kaksina!"
"tidak usah kak,untuk Kerajaan Kaksina aku saja yang akan
melakukan perlawanan. Aku akn mereinkarnasi diri menjadi anak lelaki yang lahir
dari seorang ibu dan aku akan membalaskan dendamku pada Kaksina! Hahaha!!"
ujar Yusya
"baiklah kalau begitu aku akan menganugerahkanmu roh dan
kekuatan jahat! Terimalah ini!"
Sejak mimpi itu, Yusya mereinkarnasikan diri menjadi seorang anak
yang lahir dari seorang ibu muda.
"oaaaa...oaaaaaa"
"istriku kau telah melahirkan seorang putra! Aku sangat
bersyukur"
"akupun begitu suamiku. Akan kuberi nama Henhen karena ia akan
menjadi ksatria terkuat di Depyon.
Saat itulah nyawa Yusya hinggap diraga Henhen. Ia akan terus
membalas dendam pada Kaksina. Henhen memiliki separuh kekuatan Dewa Alex dan
memiliki peliharaan yakni raksasa air.
10 Tahun Kemudian..
Kerajaan Sambaramsutra
Mereka sedang berduka,mereka telah kehilangan raja mereka, Raja
Dominic..
Raja Dominic tewas oleh tawanan bajak laut dari Depyon saat sedang
bertapa. Bajak Laut itu telah membalas semua perbuatan dari Sambaramsutra
karena telah menghancurkan wilayah mereka 15 tahun yang lalu. Saat itu Ratu
Delsyam memerintahkan untuk tidak melawan balik karena kematian suaminya adalah
takdir dari dewa.
Semenjak ditinggal suaminya itu, Ratu Delsyam kembali ke
kerajaanya,Kerajaan Kaksina. Ia memutuskan untuk membuat Kaksina berada didasar
laut dan merubah semua penduduknya menjadi ikan-ikan duyung. Sedangkan tahta Sambaramsutra
jatuh ketangan anaknya pertama, Pangeran Deflix.
"Putri Avenda.." sahut dayang2 itu
"ada apa dayang2 ku?"
"minumlah ini. Ini air dari kaksina yang diberikan oleh
sahabatmu tuan putri.."
"sahabatku siapakah gerangan?"
"dia adalah putri duyung Nuovo,anak dari perdana menteri
Kaksina tuan putri.."
"ohya?aku harus bertemu dengannya! Tapi bagaimana caranya? Aku
tak tahu dan aku hanya seorang manusia biasa. Bukan seorang ikan L"
"pergilah ke sungai Paramith. Sungai itu terhubung dengan
Kaksina, dan kau akan temukan caranya berbicara dengan sahabatmu itu J"
"baiklah aku akan memenui kakakku dan meminta izin
darinya"
"yang mulia.."
"ada apa adikku yang manis?"
"aku meminta izinmu untuk keluar istana dan bertemu sahabatku
kesungai Paramith .."
"izin diberikan. Tapi ingat adiikku kau harus kembali sebelum
senja dan dayang2 ini akan mengantarmu"
"baiklah..."
Akhirnya Putri Avenda pergi dengan dayang2nya itu untuk bertemu
sahabatnya.
@Sungai Paramith
"sahabatku Nuovo.. sahabatku keluarlah aku disini menantimu,
aku ingin bermain denganmu!"
"Putri Avenda.. terimalah salamku"
"diberkatilah .."
"ada apa yang mulia?"
"aku ingin bermain denganmu dan aku ingin pergi ke
Kaksina..tapi aku aku ingin menjadi seekor duyung sahabatku. Apa kau bisa
membantuku?"
"tentu saja .. pakai lah sirip ini maka kau bisa menjadi ikan
duyung kapanpun ingin kan.."
Akhirnya Putri Avenda menggunakan sirip itu dan menyelami Kaksina
bersama dengan Nuovo.
---
HAHAHA! Sekarang aku sudah selesai dengan pertapaannku. Aku telah
bersumpah demi Ibu Wejangga untuk membalaskan dendamnya pergi menuju Sambaramsutra!
Aku tak sabar menantikan kehancuran ini HAHAHA!
10 tahun Byosa bertapa untuk mendapatkan kekuatan murni dari Dewa
Alex. Dewa Alex menganugerahkannya 66 kekuatan dan senjata,hingga ia menjadi
seseorang yang sangat kuat dan tak terkalahkan didunia kegelapan. Hari ini
dimana bintang2 berdiri sejajar dan matahari akan terbenam, Byosa berangkat
menuju Sambaramsutra dan ia akan menghancurkan Sambaramsutra.
@Sambaramsutra'sKingdom
"PANGERAN DEFLIX! MENYERAHLAH KAU SEKARANG JUGA! AKU TELAH
MENGAHANCURKAN SELURUH WILAYAH SAMBARAMSUTRA DAN AKAN MENGHANCURKANNYA!
SAMBARAMSUTRA AKAN HANCUR DAN TAK AKAN PERNAH ADA LAGI! HAHAHA!"
"Tidak! Tak akan ku biarkan sambaramsutra hancur oleh kejahatanmu
Byosa! Aku telah memegang sumpah ayahku untuk memakmurkan sambaramsutra! Dan
aku tak akan pernah memberikannya padamu! TIDAAAK AAAKKKKAAAANNNN!!"
"RASAKAN KETAJAMAN PEDANGKU INI DEFLIX!"
"....."
Pangeran Deflix telah terbunuh oleh Byosa dan membantai seluruh
prajurit kerajaan. Ia juga membunuh 12 kakak Avenda lainnya dan mengambil
seluruh senjatanya lalu membuangnya ke raksasa air milik Yuhya.Ia juga membakar
sebagian istana dari Sambaramsutra hingga puas.
"tuan putri avenda..tuan putri avenda...!!!"
"ada apa dayang?"
"gawat yang mulia.. istana telah dihancurkan oleh Byosa!"
"apaa?! Kalau begitu kita pergi menuju sambaramsutra!
Sahabatku,maaf aku hanya bisa menemanimu sampai sini saja! Aku harus
pergi!"
"aku doakan semoga berhasil yang mulia.."
---
"apa yang kau lakukan dengan kerajaanku?!" Putri Avenda
sangat kesal dan marah terhadap Byosa.
"HAHA! KAU AVENDA! AKAN MATI DETIK INI JUGA DIHADAPANKU! AKU
AKAN MERAMPAS SENJATA SAKTIMU!! HIYAAAA!!!"
Seketika senjata Avenda pindah ketangan Byosa.
"kumohon saudaraku, aku tak ingin kau terus melukai semua
bangsaku! Kumohon hentikan ini semua! Aku aku akan memberikan tahtaku
kepadamu" jawab Putri Avenda sambil menangis
"TIDAK! AKU TAK MEMBUTUHKAN TAHTAMU,YANG AKU INGINKAN HANYALAH
KEMATIANMU DITANGANKU!"
"jangan lakukan itu pada Putri Avenda, Byosa!"
"siapa kau! Beraninya kau menantangku!"
"aku Nuovo! Aku adalah sahabat dari yang mulia Putri Avenda!
Jika kau berani menyakitinya langkahi dulu mayatku! Aku terlah
bersumpaaah!!!!!"
"kau! Hanya ikan! Kembalilah kau ke dasar laut!"
"tidak! Tidak bisa!!!!!"
Prajurit dari Byosa menyeret Nuovo pergi dari istana.
"Byosa! Dalam waktu 7 hari aku akan membunuhmu dan aku akan membawa
titisan Dewi Arter. Dewi Perang!!!!!!"
"aku sangat kagum dengan tantanganmu Nuovo! Buktikanlah itu
Nuovo. Jika dalam waktu 7 hari kau tak bisa memberikan perlawananmu padaku maka
aku akan memenggal kepala Avenda tepat dihadapanmu! Sekarang kurung Avenda
dipenjara bawah tanah dan bawa Nuovo pergi kelaut lagi! Dan ingat! Buat kaca
pemabatas antara Sambaramsutra dengan dunia luar agar tak ada seoragpun yang
mengetahui kejadian ini! Cepaaatttt!!!"
"baik tuanku.."
Nuovopun mencari bantuan pada Dewi Arter hingga ia bertemu dengan
Nazea,Geanyar dan Arumi. Mereka berempat akan melawan raksasa air dan mengambil
senjatanya juga menyelamatkan Putri Avenda.
**********************************************************************************
"jadi
seperti itu! Ayo Nuovo,Geanyar, dan Arumi kita harus segera melawan Byosa juga
henhen!" ujarku dengan penuh ambisi
"tapi..tapi
ini hari keberapa nuovo?" tanya geanyar
"ini
hari keenam geanyar.."
"kita
masih memiliki 1 hari lagi. Kalau begitu kita akan pamit,terimakasih Ibu
Ummi.." ujar Arumi seraya berpamitan.
Kami
berempat segera menuju Lodsa dengan menaiki pesawat air milik Kakek Pipin. Dan
telah mempersiapkan segala keperluan untuk membunuh raksasa air juga Henhen.
Sesampainya
di gua raksasa,aku segera masuk kedalamnya dan ditemani oleh sahabat2ku
"rupanya
dia sedang tidur!" ucapku
"ayo,arumi
kau pergi ktempat Henhen denganku,geanyar kau temani nazea melawan raksasa
itu,aku tau kelemahannya. Kelemahannya adalah suara emas geanyar,bernyayilah
lalu bunuh ia dengan pisau milikku ini" tegas Nuovo
"baik
aku mengerti!"
Aku
segera menuju arah raksasa itu untuk membunuhnya. Sedangkan arumi dan nuovo
akan membunuh Henhen.
SYUTTTTTT.
Aku mengarahkan katepelku keraksasa itu. Iapun marah dan segera mengaum.
"SIAPA
KALIAN YANG TELAH MENGGANGGU TIDUKUUUUU!!!!!!!"
"geanyar
cepat bernyanyi!!!!"
HAAAA...HAAAAA...HAAAAAA...HAAAAAAAAA!!!!!
Zz..zzzz...zzzzzZZZ
"bagus
geanyar kau membuatnya tertidur kembali hahaha!!"
"yasudah
aku akan membunuhnya dan kau nazea bebaskan seluruh senjata sambaramsutra!
Cepat!"
Geanyar
menancapkan mata pisau itu kearah raksasa dan ia telah mati terbunuh dalam
seketika.
"aku
bersumpah demi Dewi Arter kumohon lepaskan senjata2 milik sambaramsutra
sekarang jugaaaa..."
Semua
senjata dengan mudahnya telah berpindah kegayung emasku. Dan kita berdua akan
pergi menuju kediaman Henhen.
"ayo
nazea!"
Diperjalanan
menuju kediaman Henhen aku mendengar teriakan dari dalam gua bagian kanan.
"TOLONGGG
LEPASKAAAN AKUUUU!!!"
"Nuovo!!!!!!"
Aku
berenang dengan cepat menuju gua kanan. Ternyata benar,Nuovo menjadi tawanan
henhen dan ia akan dibunuh olehnya. Begitu juga Arumi yang sudah hampir
terpenggal kepalanya.
"Henhen!
Lepaskan teman2ku!" tegas Geanyar
"jika
kau ingin teman2mu selamat,berikan aku nazea! Aku ingin sekali membunuhnya dan
menghadiahkan kepalanya dihadapan kakakku! Byosa! Hahaha!"
"apa
kau gila Yuhya!!!!!" tegas Geanyar yang sangat emosi
"sudah
geanyar! Hentikan! Baik Henhen aku akan menjadi tawananmu dan tolong lepaskan
teman2ku!"
"kemarilah
nazeaaa... kemarilah padaku....:>"
"nazea..."
"tenang
geanyar .. tenanglah .."
Aku
berjalan mendekat kearah Henhen sembari memegang gayung emasku.
"mendekatlah
supaya aku bisa menciummu untuk yang terkahir kalinya :>"
"nazea
hentikan semua ini!!!" teriak Nuovo
"tidak
nuovo,aku tak akan menghentikannya!"
"nazea
kau..kau terhipnotis oleh Henhen! Sadarlah nazea!!" pinta Geanyar
Aku
semakin mendekati Henhen hingga ia bisa bernafas dileherku.
"aku
tak percaya ada musuh pengendali air yang secantik dirimu. Ternyata aku
mencintaimu juga.." Henhen berbicara tepat ditelingaku hingga aku bisa mendengar
nafasnya dengan leherku sendiri. Aku terkulai lemas didadanya dan dia sudah
sangat dekat dengan wajahku. Henhen mengelus pipiku. Dan aku hanya tersenyum2
dengan semua ini.
"nazea
aku mohon selamatkan aku nazea sadarlah!!!" arumi terus memohon padaku.
Begitu juga geanyar dan Nuovo yang terpaku menyaksikan ulahku.
Dan
ketika henhen akan menciumku ...
....
....
....
HIYAAAAA!!!!!
Aku memukul keras kepalanya dengan gayung emasku. Ia tersungkur beberapa
langkah dariku dan memegangi kepalanya yang berdarah.
"AKU
NAZEA! DEMI DEWI ARTER AKU MEMINTA CAHAYA UNTUK MEMBUNUH YUHYA YANG MEMILIKI
ROH KEGELAPANNNN!!! AKU AKAN MEMBUNUHNYA SEKARANG JUGA! DEMI DEWI
ARTEEERRRRRRRRRR!!!!"
Suuuttttt....Suuuuttttt.....
Cahaya
terangpun menyinari Henhen dan ia merasa kesakitan dengan cahaya itu. Roh jahat
Yuhya telah keluar dari raga Henhen. Ia ditarik oleh cahaya terang dan meninggalkan
raga Henhen. Ia telah terbawa cahaya dan binasa.
"nazea
kau hebat sekali!" ujar Nuovo
"tak
pernah kukira kau sepintar ini nazea!!" ucap Arumi
"yasudah
ayo nazea kita selamatkan meereka" ajak Geanyar
Geanyar
membantu melepaskan Nuovo juga Arumi. Tapi tidak denganku. Aku menatap lekat2
wajah dan raga Henhen. Bayangkan saja, remaja lelaki yg tak berdosa ini harus
menanggung ulah bejat Yuhya. Walaupun Yuhya sudah binasa tetap saja Henhen
hanya manusia biasa.
"ayo
nazea kita pergi darisini!" ajak Geanyar
"tunggu,
kita bawa raga tak berdosa ini ke daratan"
"APAAA????!!"
"untuk
apa nazea?" tanya Nuovo
"untuk
ku persembahkan kepada Dewi Arter,dia manusia tak berdosa Nuovo! Aku tak tega! L"
"yasudah
kita bawa saja dia,cepat" ajak Arumi
Akupun
membopong raga Henhen dan membawanya kedaratan.
"kita
sudah sampai kan?" tanya Geanyar
"belum,kita
masih harus berjalan karena sambaramsutra ada dibalik hutan itu. Byosa yang
membuatnya L" jawab Nuovo
"kitakan
masih memiliki 1 malam lagi,bagaimana kalau kita mempersiapkan untuk melawan
Byosa?" tanya Arumi
"kau
benar arumi,aku sudah lelah dan terus bernyanyi tadi .."
"yasudah
kalian istirahat saja,dan aku yang akan melawan Byosa besok!" ucapku tegas
"kau
serius Nazea?dia..dia sangat kuaat.. kita akan melawannya bersama!" tegas
Nuovo
"yasudah
bagaimana jika kita memasang tenda lalu memasak lagi?" tanya Geanyar
"hahaha!
Kau benar geanyar! Yasudah kita bagi2 tugas seperti dulu" jawab Arumi
Kami
semua tertawa mendengar apa yang Geanyar katakan tadi. Akupun membantu Nuovo
untuk memasak. Setelah makan,aku memulai ritual kepada Dewi Arter,aku
menyiapkan benda2 seperti bunga teratai,air dan juga gayungku.
"kau
mau kemana?"
"aku
akan mempersembahkan henhen pada dewi arter arumi sesuai janjiku tadi"
"yasudah
aku dan yang lainnya akan menunggumu dibalik tenda"
Aku
hanya mengangguk. Lalu,aku melanjutkan ritualku. Aku memanggil dewi Arter sambil
memegangi bunga teratai.
"ada
apa anakku?"
"Ibuku..
kumohon selamatkan aku dan teman2ku.. aku ingin sekali melawan Byosa dan
menyelamatkan Putri Avenda ibu.."
"aku
sudah mempersiapkannya anakku.. esok hari ketika kau sudah sampai di
sambaramsutra aku akan bersemayam dijiwamu,dan untuk melawan Byosa gunakan
tombak ini.. ambillah anakku"
"terimakasih
ibu,tapi.. apa aku bisa melawannya?"
"tentu!
Byosa sudah menantangku! Karena kesombongannyalah dia harus binasa pada hari ke
7 pencarian Nuovo!"
"baiklah
ibu,tapi bagaimana dengan henhen?dia..diaa dia manusia yang tak berdosa Ibu
Arter?"
"kau
sangat baik sekali nazea J raganya akan ku bawa ke Dunia Dewi. Ia akan
abadi disana. J"
"sekali
lagi,terimakasih ibu .. "
"beristirahatlah
anakku,dan ingatlah ketika kau sudah sampai di Sambaramsutra panggillah aku
dengan gayungmu agar aku bisa membunuh Byosa"
"baik
ibu.."
Raga
henhen pergi, dibawa oleh Dewi Arter menuju istananya. Aku kembali ke tenda
untuk beristirahat.
"apa
yang terjadi nazea?" tanya geanyar
"besok
kita akan melawan Byosa dan aku akan memanggil ibuku, Dewi Arter!"
"bagus!
Yasudah selamat beristirahat kawanku.." ujar Nuovo
Aku
tertidur disamping Arumi.
###################################################
DENDAM BYOSA
"yang mulia Byosa,dihari keenam ini Nuovo dan kawan2nya akan
menuju Sambaramsutra pada esok fajar" ujar prajurit
"APAA?! Dimana mereka berada?!"
"mereka berada di perbatasan daratan Lodsa yang mulia dan Nazea
sudah membunuh Pangeran Yuhya"
"KURANG AJAARRRR!!! Perintahkan prajurit untuk menangkap Nuovo
juga teman2nya,tapi ingat jangan kalian tangkap Nazea. Biar aku yang
menghabisinya!!! HAHAHAHA!!"
"baik yang mulia.."
Saat malam,dimana Nazea dan temannya tertidur pulas, prajurit2 Byosa
mengendap endap masuk ke tenda. Mereka menculik Nuovo, Arumi dan Geanyar lalu
membawanya ke Sambaramsutra dengan kereta ilusi.
"ki..kita dimaaannaa?" tanya Geanyar
"diam kau!"
"arumi,nuovo bangun! Bangun!"
Geanyar heran mengapa ia dan teman2nya ada diatas awan dan dalam
keadaan terikat tambang.
"kitaa.. kita diculik! Dan kau kau pasti anak buah Byosa benar
kan?!" tegas arumi
"memang! Diam kalian atau kau aku bunuh sekarang juga!"
"satu2nya harapan kita hanya Nazea, nazea selamatkan kami ..
kami ada disambaramsutraa.." nuovo berbicara kepada awan2 dan berharap nazea
mendengarnya.
Ketika mereka tiba di Sambaramsutra mereka langsung dibawa kehadapan
Byosa.
"ini yang mulia!"
"hahaha bagus bagus! Sekarang kirim mereka kepenjara bawah
tanah!"
"baik yang mulia"
"tunggu! Kau byosa! Kau sangat buruk rupa Byosa! HAHA!"
hina geanyar
"kurang ngajar!"
"Aaahhhh!!!"
Byosa mengarahkan sihirnya kepada geanyar,hingga dia tersungkur.
Haaa.........
Geanyar mencoba untuk bernyanyi tapi sayang di Sambaramsutra semua
senjata mereka tidak berfungsi karen Byosa telah menhancurkan mantranya.
"kau tak akan bisa melawanku! HAHAHA! Prajurit bawa mereka
cepat!"
"Byosa kau manusia tak berguna! Esok hari! Nazea akan datang
dan saat itulah kematianmu sudah dekat!!!!!" tegas Nuovo
"aku tak akan pernah takut akan itu! Hahaha!!!"
Akhirnya atas perintah Byosa, Arumi dan kawan2nya dibawa menuju
penjara bawah tanah,dipenjara Putri Avenda.
"yang mulia Avenda.." panggil Nuovo
"nuovo! Mengapa kau bisa disini,dan siapa merekaaa?"
"ini ulah Byosa yang mulia,perkenalkan mereka adalah sahabatku
Geanyar dan Arumi.."
"salam yang mulia"
"diberkatilah"
"yang mulia,mengapa teror Sambarmsutra tidak diketahui oleh
kerajaan dan kota yang lain?" tanya Arumi
"arumi, Byosa telah mengutuk kerajaanku sehingga aku tak bisa
meminta bantuan pada kota atau bahkan kerajaan yang lain,tapi tenang aku
percaya Byosa akan mati!"
"benar yang mulia,temanku Nazea pada hari ke 7 akan datang dan
membunuh Byosa!" jelas Geanyar
"siapa itu Nazea?"
"nazea adalah reinkarnasi Dewi Arter,pemilik gayung sakti
itu"
"benarkah nuovo?"
"tentu yang mulia"
"yasudah! Karena esok hari ke 7 aku akan meminta bantuan Dewi
Zelihad jyga aku akan mempersembahkan kepala Byosa!"
"baik yang mulia.."
##################################################
"selamat
pagi saha...."
"kalian?kemana
kalian pergi?mengapa tak ada?"
Aku
tak mengerti dengan pagi ini,mengapa teman2ku tidak ada. Ini pasti jebakan! Ya!
Jebakan Byosa! Aku harus menuju Sambaramsutra sekarang juga!
Akhirnya
aku berlari menuju Sambarmsutra sambil memanggil Dewi Arter. Dan setelah itu aku
langsung menghadap Byosa dan memanggil Dewi Arter dengan gayungku.
@Gerbang
Sambaramsutra
"Dewi
Arter ibuku,sesuai janjimu..aku memanggilmu dan masuklah kedalam jiwaku"
"baiklah
anakku"
Dewi
Arter akhirnya masuk ke ragaku. Tapi aku masih merasa biasa saja,mungkin nanti
ketika aku melawan Byosa.
Ketika
aku hendak masuk ke Sambaramsutra semua prajurit malah memberi jalan padaku.
Pasti mereka menginginkan aku untuk langsung menghadap Byosa.
Saat
diistana,aku melihat teman2ku dan Putri Avenda akan dipenggal kepalanya.
"Nazea!"
panggil Nuovo
"Nuovo,Arumi,Geanyar
dan Putri Putri Avenda.... ini pasti ulah Byosa!"
"iya
ini ulahku!"
"kau
Byosa! Hadapilah aku! Dan lepaskan teman2ku juga Avenda!"
"haha!
Tidak semudah itu Nazea! Lawan aku dulu! Jika kau kalah dariku maka kau dan
teman2mu itu juga Avenda akan mati dihadapanku dan akan kupersembahkan kepada
Dewa Alex dewa kegelapaaaannnnn!!!!"
"baik!
Hadapi aku sekarang jugaaaaaa!!!!!!"
Aku
berkelahi dengan Byosa. Adu kekuatan diantara kami berdua. Aku ingin Byosa mati
dihadapanku! Beberapa kali aku terjatuh namun aku bangun lagi karena aku merasa
Dewi Arter sedang bersamaku. Tapi karena Byosa sangat kuat,aku terjatuh dan
Byosa menaruh pedangnya itu dileherku.
"Menyerahlah
kau!!! HIYAAAAA!" Byosa mengarahkan pedangnya keleheku dan leherkupun
terluka.
"Nazeaaaaaa!!!!"
teriak Avenda
Aku
langsung murka! Dewi Arter telah datang untuk membalas perbuatan Byosa!
"KAU!
BYOSA! KAU BERANI MENANTANGKU! KARENA PERBUATANMU YANG SEMENA2 ITU TERHADAP
ISTANA DEWI ZELIHAD! AKU DEWI ARTER AKAN MEMBUNUHMU SEKARANG JUGA!
BINAAASSAAAAAAAAAAAAAA!!!!!"
Aku
berubah wujud menjadi raksasa dan mengarahkan tombak kedada Byosa hingga ia
terluka parah. Tak ada yang bisa mengalahkan kemarahan Dewi Arter. Air-air dari
Kaksina dan Paramith datang menghancurkan kutukan Byosa hingga membuat seluruh
prajuritnya musnah. Setelah kemurkaan itu, Dewi Arter kembali kedalam gayungku.
"terimakasih
ibuku,kau telah membantuku menyelamatkan Sambaramsutra"
"tidak
anakku,berterimakasihlah pada dewa .. ibu hanya membantu,dan untuk itu aku akan
kembali ke gayungmu salam anakku J"
"salam
ibu.."
Dewi
Arter kembali kegayungku dan aku langsung menyelamatkan teman2ku.
"Nazea
kau hebat sekali!!" ucap Arumi
"teman2ku..."
aku menghambur kepada Arumi dan Geanyar dan memeluk sahabat2ku itu.
"Nuovo,terimakasih
kau telah menyelamatkanku.."
"kembali
kasih yang mulia Avenda J"
Kami
semua berpelukan karena sudah mengehentikan ulah jahat Byosa. Semua senjata
telah dikembalikan ke Sambaramsutra dan benteng Sambaramsutra telah musnah. Dan
sesuai sumpah Raja Dominic,Sambarsmutra menjadi negeri yang kaya dan makmur
dengan pimpinan Ratu Avenda.
"teman2
sesuai janjiku,aku memberi kalian tiket menginap di Sambaramsutra dan kalian
bisa bersenang2 disini! Ini perintah dari yang mulia Ratu Avenda !! :D"
"aaaa
terimakasih Nuovo!!!!" *berpelukan*
----
"Arumi,geanyar
apa yang kalian inginkan dari istana Sambaramsutra?" tanyaku
"hh
petualangan kami sudah selesai,kita sudah sampai di Sambaramsutra dan aaaa aku
sangat tidak menyangkaaa!" ucap Arumi
"akupun
begitu,yasudah kita jalan2 ke istana ini dan setelah itu kita akan memilih
pakaian yang indah untuk penobatan Ratu Avenda! Ayoo arumi,Nazea!!!"
"kau
saja dengan Arumi,aku ingin beristirahat dikamar ini"
"yasudahh..."
Geanyar
dan Arumi meninggalkanku dikamar ini. Aku hanya bisa menatap langit2 kamar
istana ini dan berharap Henhen masih ....
"apa
yang kupikirkan??? Dewi arter telah membawanya ke Dunia Dewi lalu untuk apa
memikirkannya?!"
"aku
disini Nazea..."
Aku
terbangun dan berbalik kearah selatan. Memang benar ada Henhen disana, wajah
dan raganya kini bercahaya.
"mengapa
kau disini? "
"aku
hanya ingin berterimaksih padamu Nazea,karena berkatmu aku bisa selamat dari
kehidupan jahat Yuhya. Terimakasih Nazea.."
"sama2
Henhen,kembalilah ke alammu...:)"
"aku
akan tenang disana Nazea.."
Tak
kusadari,Henhen sudah bahagia disana. Aku turut bahagia denganmu :')
---
Hari
Penobatan..
Aku,Arumi,Nuovo
dan Geanyar tak sabar akan hari in. Bagaimana tidak?kami menggunakan gaun dan
jas yang sangat indah dan mewah. Tak pernah terbayang petualangan kami sangat
menyenangkan! :D
"beri
salam pada Ratu Sambaramsutra,Ratu Avendaaaa!!!!!"
"salam
yang mulia...."
"diberkatilah
rakyatku! Dan aku mengucapkan terimakasih kepada teman ku Nuovo,juga
Arumi,Geanyar dan juga Nazea!"
"dengan
ini aku anugerahkan mereka sebagai tamu kehormatan sambaramsutra!"
Semua
rakyat yang hadir diistana bertepuk tangan. Aku dan teman2ku merasa sangat
bahagia.
Aku
bisa menikmati Sambaramsutra dalam waktu 1 minggu setelah penobatan. Dan
kekuatan sihir kami bertiga menjadi semakin kuat.
"Nazea,Arumi
dan Geanyar terimalah ini.."
"apa
ini yang mulia?" tanya Geanyar
"ini
adalah lonceng emasku. Kalian bisa berkunjung ke Sambaramsutra kapanpun kalian
mau.. dengan lonceng ini J"
"terimakasih
yang mulia..."
Setelah
puas menikmati Sambaramsutra aku dan teman2ku kembali ke Nusangga juga Nuovo
yang akan menjadi ratu di Kaksina. Kami semua berpamitan kepada Ratu Avenda.
Kami kembali dengan Kereta kencana milik Ratu Avenda.
-----
Nusangga!!!
Kita kembali!!! Kami semua kembali kepada aktivitas2 kami. Bersekolah di
Wedarsya. Dan semua penghuni sekolah merasa kaget karena kami baru masuk
sekolah dan membolos saat camping. Apa peduliku? Hahaha! :D soal
Sambaramsutra..... SSStttttt, hanya kami bertiga yang tau ;)
--------------------------------------------------------------
SEKIAN CERITA
YANG BISA AKU SAMPAIKAN. HANYA SEKEDAR HOBI DAN FIKTIF BELAKA. KESAMAAN TOKOH DAN
CERITA HANYA REKAYASA BELAKA. THANKS A LOT. @nabilanrzzhmlya =))
Tidak ada komentar:
Posting Komentar