Minggu, 12 Oktober 2014

SAMBARAMSUTRA (Adventurer story)

Pemain : Nazea, Arumi, Geanyar, Putri Duyung Nuovo, Kakek Pipin, Bajak Laut Bintang, Peri Avenda,Byosa, Henhen

Holla! Nama aku Nazea aku anak 16 tahun! Mau tau ceritaku?Tak banyak .. hanya bertemakan:
"PETUALANGAN DI NEGERI SAMBARAMSUTRA"
Temen-temen,simak dulu yu pemain dicerita aku ini. Okey!
Nazea Hasan Sayeed yaitu aku. Geanyar sebagai sahabat kami yang paling care. Dan Arumi juga sahabat aku yang aku kenal dari kecil.
Jadi semua itu berawal ketika....
Camping Pendidikan Dasar
"Adik-adik kalian ini akan menjalankan camping selama 3 hari disini. Di desa Ruxsamena. Dan kalian akan dilatih menjadi anak2 yang disiplin karena Sekolah Wedarsya tidak akan menerima murid yang bodoh.." JENG..JENG..JENG..JENG..
"geanyar kau suka dengan acara membosankan ini?aku sangat benci-_-
"nazea!memang kamu saja! Akupun tak suka! Tapi Arumi terlihat senang2 saja ya?"
"kau tak tahu! Dia menyimpan rahasia dibalik sakunya itu.. lihat saja nanti malam! Hahaha!"
"kau serius?aku tak percaya"
"itulah hebatnya Arumi,aku dan Arumi punya tempat petualangan yang hebat dan aku sudah menyiapkannya;)"
"ohya zea? yasudah kau ketuk tendaku ya!"
"okey~"
---
Kalian tau kawan2?ini petulangan pertamaku di desa Ruxsamena. Aku lebih sukaa hidup sebagai Rexa (manusia bebas yang bersihir) daripada menjadi Tarexa atau orang2 yang menepati hidupnya dan seluruh sihirnya hanya untuk mengabdi pada Sekolah Wedarsya.
            Kami semua terlahir dengan ilmu sihir yang fantastis. Lihat saja temanku Arumi,dia memiliki ilmu sihir kepintaran dalam menjalankan suatu hal. Jadi sihir yang dia keluarkan berupa tongkat sakti. Yang sangat ajaib dan bisa membuat semua manusia menjadi bodoh! Tapi. Kekuatannya hanya bisa digunakan saat2 tertentu saja,saat dia menangis saja.
            Sahabatku Geanyar,memiliki ilmu sihir berupa suara emas yang bisa membuat manusia yang mendengarnya tertidur pulas. Eits,aku dan Arumi takkan mempan dengan ini karena kami punya jimat sakti Satgar yang tak mempan oleh suara Geanyar. Senjata Geanyar berbentuk garpu emas penidur manusia haha.Lain lagi denganku. Aku punya ilmu sihir yang paling berbeda,yaitu air. Aku bisa mengendalikan air dan aku bisa membuat tsunami itupun jika aku marah. Tapi tetap saja semua itu masih rahasia orang tuaku. Aku tak memiliki senjata rahasia -_- semua itu masih misteri. Tapi aku masih punya waktu satu tahun untuk menemukan senjataku.
---
"kau siap?apa rencanamu?"
"nazea,kau berjalan kearah mata angin barat lalu aku dan geanyar akan menyelinap dari kakak2 itu."
"apa kau yakin arumi?"
"tentu saja! Saat geanyar bernyanyi kau pergi ke Sungai Kaksina dan jangan lupa! Buat jembatan disana ada terumbu karang yang cantik disana!"
"baik aku mengerti. Tapi bagaimana jika aku bertemu dengan Pangeran Roof?dia selalu berada diatas tenda"
"tenang,geanyar sedang menidurkannya!cepat menuju sungai kaksina!"
"baik!"
Aku berjalan mengintari tenda-tenda para peserta dan ..
"nazea?kau mau kemana?!"
"emm..kak..kak Jeffy aku akan ke sana ka .. pemandangannya indah jadi aku ingin kesana sebentar saja.. J J J"
"baik.."
Hhffttt.. untunglah!
Wuusssss......sssshhhhh...
Akhirnya jembatannya sudah bisa dilewati! Tinggal menunggu Arumi dan Geanyar!
5 menit kemudian..
"nazea bagaimana?sudah selesai?"
"ayoo cepat! Masuk lah.."
"tunggu!"
"ada apa geanyar?"
"ada yang datang.."
"cepat bernyanyi!"
"Haaaa Haaaa Haa ha Haaa"
"bagus! Cepat masuk!"
---
"hhh,kenapa kami lewat sini arumi?bukannya kami akan ke Heits terminal bus itukan?atau kembali ke Nusangga kota kita?"
"geanyar kau berisik sekali sudah ikuti saja apa kata Arumi. Tapi ngomong2 kenapa kita lewat sini ya?-_-"
"nazeaaa! Kau bodoh! Barusan aku berkata begitu!"
"tenang2! Aku menyuruh kalian melewati terumbu karang ini agar kami bisa menuju negeri Sambaramsutra. Negeri yang terkenal akan ilmu sihir dan keajaiban kota berwarna hijau!"
"sungguh???"
"benar! Ayo nazea kendalikan air2 ini dan kita bisa membawanya satu bejana ini untuk mantra menuju Sambaramsutra"
"baik!"
Ketika akan menuju pintu perbatasan, ada ikan duyung yang cantik yang mengetuk2 lingkaran air kami. Aku hampir saja membuat teman2ku tenggelam!
"hai kamu putri duyung mengapa kamu mengetuk2 lingkaran airku?!"
"maafkan aku. Tapi boleh kah aku meminta tolong?"
"apa itu?jelaskan padaku dan geanyar juga temanku Arumi"
"jadi nama kamu nazea?kamu sihebat yang mengendalikan air?"
"iya memangnya kenapa?"
"aku bisa membantumu! Aku tau kamu nazea!"
"mana mungkin kamu tau nazea?nazea saja baru bertemu denganmu sekarang! Kenalkan saja. Aku Geanyar si suara emas haha"
"oh kau rupanya dan siapa kamu?"
"aku arumi pemilik tongkat sakti ini. Dan kenapa kamu tau nazea?dia saja tak pernah menyelami sungai kaksina"
"itulah sebabnya. Aku putri duyung Nuovo. Aku tinggal di kerajaan Kaksina. Dan aku tau nazea karena dia adalah satu2nya pengendali air yang ada di darat. Benarkan?"
"iya,mengapa kau tau?"
"dulu kerajaan kaksina terpecah belah dan ada yang pindah ke daratan jadi mungkin kamu satu2nya"
"iya okay,apa maksudmu meminta bantuanku dan teman2ku?"
"jadi,aku ingin pergi ke Sambaramsutra karena disitu ada temanku dan aku sangat merindukannya. Dan dia meminta bantuanku untuk menyelamatkan senjatanya di Lodsa juga kerajaannya, sambaramsutra. Jadi apa kalian mau membantuku?"
"kami memang akan pergi ke Sambaramsutra. Tapi aku,nazea dan arumi tau dimana Lodsa. Apa itu Lodsa?"
"kau tau geanyar?lodsa adalah tempat tinggal raksasa air! Dan semua senjata bisa ada disana.."
"senjatamu nazea?apa ada disana?" tanya arumi.
"arumi sudahlah aku memang terlahir tanpa senjata! L" aku sangat sedih dengan itu
"tidak nazea,senjatamu ada dikerajaanku. Namanya gayung pemanggil dewi. Jadi kalo kau membutuhkan bantuan maka Dewi Arter akan membantumu!"
"teman2 apa kalian akan membantuku?:("
"tapi nazea, arumi dan putri duyung nuovo. Aku ingin pergi ke Sambaramsutra untuk bersenang2 dan aku tak ingin berada di perkemahan desa Ruxsamena!"
"tenang geanyar. Soal itu aku bisa jamin. Jadi aku bisa memberikanmu tiket gratis menginap diSambaramsutra asal kalian mau membantuku. Begini rencananya,kalian bantu nazea untuk mengambil senjatanya,lalu kalian bantu aku menyelamatkan senjata sahabatku di Lodsa dan kalian bisa menginap diSambaramsutra. Ku mohon,hanya nazealah yang bisa mengalahkan Raja Raksasa air ituL"
"mengapa akuu?"
"karena kamu satu2nya pengendali air didarat,tidak sepertiku yang seorang ikan nazea.. bagaimana?"
"apa bisa sahabatku nazea mengalahkannya?" sanggah arumi
"tentu,pemilik gayung dewi Arter sangat kuat"
"okay,jadi kita menuju kerajaan Kaksina setuju?"
"tapi kalian tak akan bisa masuk dengan kaki2 kalian ini:/"
"jadi???"
"untuk sementara aku ubah kalian menjadi duyung2 dan kalian bisa berenang sesuka hati kalian. Kalian akan kuberi sirip yang multifungsi. Bagaimana?"
"hmm,aku setuju saja karena selain kita terbebas dari aturan sekolah Wedasya kami bisa mencoba pengalaman baru. Kalian setuju kan?"
"aku setuju!" tegas arumi
"akupun sangat setuju!" aku menyetujuinya saja lagipula aku akan mendpatkan senjataku kembali hihi
"tapi ada syaratnya!"
"apa itu geanyar?"
"kamu putri duyung Nuovo,harus memakai jimat batu satgar ini agar tak tertidur saaat mendengarkanku bernyanyi!"
"baik..."
----
KERAJAAN KAKSINA
"silahkan masuklah keruang penyimpanan kerajaan kami.."
"indah sekali,tak pernah aku masuk keistana semegah ini.." takjub arumi
"apa kau pernah nazea?"
"selama aku dilahirkan aku hanya mengenali bagian sayap kanan istana ini saja."
"tentu kau mengenalinya karena kamu lahir disana nazea J"
"mengapa kau tau?"
"aku tau karena akulah yang mengabadikan seluruh hidup dari pengendali air.."
"ayo nazea ulurkan tanganmu dan ambillah senjatamu itu"
"baik putri duyung nuovo"
JENG..JENGG...
"aa..ada apa ini?mengapa ada gelombang?" jawabku kaget dan aku tak menyangka akn ada gelombang berputar digayung ku ini
SSSHHHHHH
"APA KAU NAZEA?"
"ii...iyaaa kau si..siapaaa?"
"AKU ADALAH DEWI ARTER YANG AKAN MEMBANTU SELURUH HIDUPMU DAN MEMBUAT ILMU SIHIRMU TIDAK TERKALAHKAN J jangan takut padaku nazea.."
"waw nazea kau punya senjatamu sama seperti aku dan arumi. Ayo ambil"
"bai..baikk.."
Aku mengambilnya dan aku lihat gayung ini lumayan bagus dan aku suka ini! Aku bisa bermain dan juga aku bisa mengalahkan raksasa air dengan senjataku ini! Haha..
"ayo,kita pergi ke Lodsa. Kalian siap?" tanya Nuovo
"kita pergi ke Lodsa dengan kendaraan apa?apa kami semua akan berenang?" sanggah geanyar tak mengerti.
"kau benar geanyar. Begini saja,bagaimana jika kita menggunakan kereta kencana Babuskha? Aku sudah menyiapkan semua ini ditongkat saktiku. J"
"arumi kau benar2 pintar. Ayo keluarkan dan kami berpetualang! :D" ucapku tak sabar.
Akhirnya kami menaiki kereta kencana Babuskha. Babuskha adalah kereta kencana yang sama seperti pada umumnya tetapi yang membedakan adalah kereta ini bisa dikendarai oleh apapun, tapi untuk perjalanan kali ini kami memilih menggunakan lumba-lumba~
Kota Lodsa sangat jauh sekali. Kota ini berada di selatan Kota Nusangga dan Kota Qiune. Dekat dengan perbatasan pasar Depyon dan sangat terkenal akan kecuraman daerahnya dan juga laut disana sangat hitam dan keruh. Karena dihuni oleh ikan2 duyung lelaki yang sangat mengerikan.
Sepanjang jalan menuju Lodsa kami bernyanyi bersama geanyar. Kami sangat menikmatinya dan tak peduli sama sekali dengan kakak2 yang berada di Desa Ruxsamena. Aku tak peduli,yang jelas aku bisa ke Sambaramsutra. Bagaimanapun caranya! :D
 "apakah perjalanan masih jauh Nuovo?" tanya Arumi dengan lelahnya
"iya sangat jauh,sekitar 2 hari lagi.."
"HAH????"
"jadi kamu membawa kita untuk kabur?bagaimana ini?aku tak bisa terlalu lama kami harus beristirahat dan aku lupa membawa obat pita suara ku. Aku tak bisa bernyanyi dengan bagus jika seperti ini!" ucap geanyar spontan
"iya nuovo. Akupun tak bisa jika harus terus mengendalikan air2 iniL" aku sangat lelah dengan perjalanan ini.
"tenang2 kalian akan beristirahat di Bunga-Bunga Teratai itu. Disana ada penginapan,sebentar lagi kami akan sampai J dan untukmu geanyar,aku sudah membawa persiapan karung ini. Ucapkan apa yang kamu inginkan maka akan terjadi semuanya J"
"sungguh?terimakasih putri duyung nuovo .."
---
Setelah perjalanan kami tiba di Bunga-Bunga Teratai dan kami sudah siap untuk beristirahat! Lelahnya perjalanan ini. Hhfftt~
"SELAMAT DATANG DI BUNGA-BUNGA TERATAI. APA ADA YANG BISA KU BANTU?" tanya resepsionis
"iya,aku pesan 4 kamar untuk temanku dan paket makanan ekslusif bawah laut"
"baiklah.."

Untuk 4 kamar..
"kami beristirahat dsini dan saat fajar kami akan meneruskan perjalanan kami menuju Lodsa. Dan selamat menikmati makan malam bawah laut J"
"arumi?geanyar?kalian percaya?ini pengalaman yang sangat menakjubkan! Kami disini berenang dengan ekor2 kami dan.. dan kami menikmati makanan bawah laut yang sangat menyenangkan!" ucapku bahagia
"iya aku juga tak percaya,tapi ini semua kan karena rencanaku?! Beetul tidak? Coba saja jika aku tak memikirkan rencana untuk kabur,pasti takkan sperti ini :D"
"benar sekali. :D hey kau geanyar apa kau bahagia?"
"jangan ganggu aku! Aku sedang menikmati cerutu bawah laut yang eemmm yummy ini! Haha benar jika tak ada arumi kami pasti sudah mengalami keterpaksaaan kakak2 Wedarsya -_- sudah kalian kembali ke kamar dan istirahatlah"
---
Saat fajar tiba..
Aku,Arumi,Geanyar dan Nuovo sudah siap untuk ke Lodsa ya dengan menaiki kereta kencana Babuskha akan memakan waktu 2 hari. Kami siap akan hal itu..
Setengah perjalanan kami melihat ada seseorang yang dirampok! :o ikan2 jahat itu telah meminta paksa hasil dari kakek tua yang renta. Dengan sigapnya geanyar menghentikan ulah mereka.
"hei kalian! Untuk apa merampok kakek tua itu! Pergi kalian!"
"siapa kau?! Berani2nya mengentikan aku! Apa kau tau! Aku adalah Nyno perampok yang sangat kejam dan berbahaya di kerajaan kaksina!"
"aku tak peduli! Nazea kendalikan air2 itu untuk menghentikan perampok!"
"baik!" akupun mengendalikan air2 itu hingga berbentuk panah2 yang akhirnya menghentikan aksi perampokan kakek tua itu.
"kakek kau tidak apa2?" tanya Nuovo
"aku tak apa2 terimaksih sudah menolongku.."
"ngomong2 kakek akan kemana?dan siapa kakek?" tanyaku
"aku kakek tua Pipin,aku akan pergi kerumah untuk memberi ganggang ini pada cucuku,tapi aku dirampok dan terimakasih kalian sudah menolongkuu..."
"iya kek sama2 J" ucap arumi
"kalian akan pergi kemana?" tanya kakek itu
"kami akan ke Lodsa untuk mengambil senjata sahabatku dan kami hanya menggunakan Babuskha.." jelas Nuovo
"ini gunakan ini.. karena kalian sudah menolongku aku memberimu pesawat air ini. Gunakanlah untuk perjalanan menuju Lodsa. Terimalah.."
"terimakasih kakek Pipin dan.."
Kakek Pipin langsung hilang dan pergi, dengan rasa keheranan kami langsung menggunakan pesawat air ini. Ketika mencobanya kami sangat cepat dan hanya butuh waktu 10 menit menuju Pasar Depyon! Fantastis!

PASAR DEPYON
Kami berhenti di Laut Depyon dan harus berjalan dengan kaki2 kami.
"bagaimana denganku?apa aku harus berenang juga?" tanya Nuovo. Dia seorang duyung sejati dan tidak bisa menggunakan ekor2 nya untuk berjalan.
"ambil ini nuovo" kata Arumi sambil mengulurkan tongkat saktinya
"bagaimana cara menggunakannya?"
"menangislah dan permintaanmu akan terwujud untuk bisa berjalan.."
"hikss..hikss..hikss"
Nuovo mulai menangis dan meminta pertolongan tongkat sakti agar dapat berjalan. Tongkat sakti itu mengeluarkan kalung mutiara yang bila dipakai Nuovo,ia bisa menjadi manusia ikan ataupun gadis biasa.
Stelah semua sudah bisa berada didarat,aku dan yang lainnya mulai membeli perbekalan dalam melawan raksasa air. Pasar Depyon memang penuh dengan bajak laut dan perampok. Pencurian dan penindasan menjadi hal yang layak dimata kami.
Kami belanja di market king. Disana sangat lengkap dengan senjata dan bom. Yasudah kami beli beberapa. Ketika hendak membayar..
"apa yang kau beli?!" tanya bajak laut Bintang. Iya! Dia adalah ketua dari semua bajak laut disini dan dia adalah orang yang sangat licik
"aku hanya membeli 3 bom air ini juga teman2ku yang lain membeli makanan ringan saja"
"mana teman2mu yang lain?!"
"arumi,geanyar,nuovo kemarilah"
"ada apa nazea?" tanya nuovo heran
"kalian sudah masuk ke marketku! Haha jadi semua peraturan market ini adalah ketentuanku! Kalian pendatang baru kan?aku tak pernah melihat kalian"
"iya kami memang pertama kali berkunjung kesini" jawab arumi
"kalau begitu kalian harus membayar 10 kali lipat untuk apa yang sudah kalian sentuh!"
"APAAA???"
"hey kau bajak laut Bintang! Aku tak setuju!" jawab geanyar ngotot
"kamu berani membantah bocah ingusan!"
"sudahh geanyar,begini saja. Kita akan mengambil barang2 ini tapi kita takkan membayarnya,kita kabur lewat pintu barat! Bilang sja kita akan mengembalikannya setelah itu kita akan lari!" jelas arumi
"setuju.."
"begini saja bajak laut,kita akan kembalikan semua ini. Kita tak jadi membelinya dan kami akan mengelap semua benda2 ini" ucapku
"hah! Kamu ini tidak benar sekali!" ucap Bajak Laut Bintang sambil menghembusnya rokoknya
"yasudah kita kembalikan! Ayo"
"cepat2 ke pintu barat dan masukan bom itu ketas mu nazea!"
"baik. Ayo nuovo kita dluan"
"ayo geanyar masukkan makanan2 ini ketasmu!"
"dan...1...2..3..."
Geanyar dan Arumi mengendap-endap keluar pintu barat. Setelah berhasil dan baru saja 7 langkah dari market seorang pegawai market itu berteriak..
"TUAN BINTANG,ANAK2 ITU TELAH MENCURI DAGANGAN KITA!"
Maka Bajak Laut Bintangpun murka!
"TANGKAP MEREKA! HUKUM MEREKA DENGAN PEROMPAK-PEROMPAK ITU AKU TAK AKAN MENGAMPUNI MEREKA!"
"baik tuan.."
---
"nazea,nuovo coba makanan ini. Enak sekali loh ^^" kata geanyar sembari menawarkan makanannya
"mana,sini aku coba.."
"HEI KALIAN PENCURI KEMARI KALIAN! AKAN KU HANCURKAN!"
AAAA LARIIIIIIII
"ayo cepat geanyar!" terlihat sekali geanyar tidak kuat berlari karena sedang makan.
Hhhh..hh..hhh...
Kami berlari sekuat tenaga menuju kapal perompak
"KEMBALI KALIAN BOCAH-BOCAH INGUSAN!"
"nazea akuu , aku sudah tidak kuat lagi L" ucap nuovo
"naiklah kepunggungku!" aku terpaksa menggendong nuovo karena dia tidak bisa berlari. Diakan hanya ikan-_-
"berhenti! Ayo geanyar bernyanyilah!" pinta arumi. Kami berhenti dibelakang tukang sayur dan beristirahat sejenak karena sudah tidak kuat lagi
"ak..hhh akuu hhh kelelahan jadi hhh aku tak bisa bernyanyi..hhhh"
"minumlah ini geanyar,ini air sungai kaksina!" ucapku sambil menyodorkan bejana air
"glekk..glekk..glekk.."
"bagaimana?kau bisa bernyanyi?aku tak bisa berlari karena aku seorang ikanL"
"tak apa..akan ku coba!"
"HEI PEROMPAK KEJI ANAK BUAH BAJAK LAUT BINTANG! AKU DISINI! AYO TANGKAP AKU!"
"DASAR KAU ANAK KECIL! MENGHINA KAMI! AYO KITA TANGKAP DIA! HAHA"
HAA...HAAAA..HAAA..HAAAAAAAAA~
Ssss merekapun tertidur
"akhirnya mereka semua tertidur! Ayo kawan2 kita lanjutkan perjalanan kita! :D"
"horeeee!!"
Lalu perjalanan kamipun berlanjut. Kami semua akan menuju perbatasan antara Depyon dan Lodsa. Tapi ada satu masalah lagi..
Nuovo.
Nuovo sangat tak kuat lagi untuk berjalan,karena tadi kami mengajaknya berlari. Sekujur tubuhnya berwarna biru hampir seperti tidak bisa bernafas lagi.
"bagaimana ini?" kataku panik
"bagaimana apanya?akupun tak tahu!" timbal geanyar
"sudah-sudah,kita bawa saja Nuovo ke penginapan disana! Ayo!" sigap arumi
Kami semua akhirnya membawa Nuovo ke penginapan,Arumi dan Geanyar yang membopongnya. Penginapan satu2nya di Depyon. Hm,harus aku akui tata bangunan dari penginapan ini sangat mengesankan..
"tuan?permisi tuan?" ucapku
"iya apa ada yang bisa kubantu?" jawab Tuan itu
"aku ingin memesan satu kamar disini.apa masih bisa?"
"ya! Silakan,ini kuncinya"
"terimakasih.."
Hh,kami membawa nuovo ke lantai 4! Betapa lelahnya kami semua. Tapi semua kelelahan kami terbayar dengan keindahan desain masa kini dari hotel ini~
@kamarwanita
"nuovo kau tak apa2?" tanya arumi
"yaa aku baik2 saja,hanya saja aku membutuhkan sedikit air dari kaksina untuk menyembuhkan kaki2 kuL"
"nazea! Ya! Dia pasti punya!kami membawanya.. tenang saja nuovoJ"
"nazea?apa kau membawa air kaksina?berikan pada nuovo sekarang" tanya arumi padaku
"hey arumi apa kau lupa?air itu sudah diminum geanyar saaat menghadapi perampok itu kan?" ucapku
"hh,iya aku tak ingat. Bagaimana jika menggunakan karung yang kau bawa nuovo?kau pasti bisa menggunakannya dan kau akan mendapatkan air dari kaksina! Benar kan?"
"tidak arumi,nazea.. air dari kaksina tak bisa ditiru ataupun ya meminta dengan karung ini,dengan tongkat saktipun tak bisa. Air dari kaksina hanya bisa didapat dari bejana putih perak saja.. dan itu hanya ada dikerajaan kuL"
"ini kan penginapan megah,pasti ada kan air dari kaksina itu?" tanyaku
"ah! Nazea! Kau cerdas ayo cepat pergi ke dapur dan mintalah air kaksina yang kau maksud itu^^
"baik arumi ;)"
Akupun berjalan menyusuri ruang2 kamar dari penginapan ini. Dan aku mencari dapur juga pelayan. Akhirnya aku bertemu seseorang.
"permisi,dimana aku bisa mendapatkan pelayanan kamar?"
"katakan saja padaku nona. Aku adalah Office Boy penginapan ini. Namaku Henhen. Silahkan apa yang bisa penginapan kami berikan untuk anda?:)"
*hmm,kelihatannya ob ini baik. Tapi aku sedikit curiga dengan senyumannya. Apa dia orang jahat ya?aku punya firasat tak mengenakkan dengan keadaan ini:/*
"em,aku punya satu pertanyaan. Bagaimana dengan keamanan penginapan yang megah ini?aku tak ingin seseorang melukai ku ataupun teman2ku"
"pertanyaan macam apa yang kau berikan padaku?kau tak percaya dengan pelayanan kami?" tanya Henhen
"tidak,aku tak meragukannya sama sekali. Tapi bukankah kau mengatakan untuk memberikan pelayanan yang baik bagi kami?"
"iya memang! Lalu apa yang sebenarnya nona inginkan?!"
"aku hanya ingin menanyakan pelayanan keamanan disini.."
"untuk apa?!"
*meragukan sekali. Aku hanya tidak ingin ketika aku meminta air kaksina kerahasiaannya tidak terjaga. Masalahnya nuovo bilang kalau air itu sangat terjaga kerahasiaannya dan hanya ada dibejana berwarna putih perak saja. :3*
"maafkan aku,begini. Apa penginapan ini mempunyai bejana?"
"bejana apa yang kau maksud?emas?atau coklat?"
"bagaimana dengan putih .. em putih perak?"
"penginapan kami tidak mungkin memiliki bejana yang kami sendiri tak tahu keberadaannya! Dan asal kau tau,bejana itu hanya ada dipenginapan musuh kami! Ya bawah laut! Jadi jangan harap kau mendapatkannya!"
"tunggu dulu,apa maksudmu?apa yang kau maksud dengan musuh?kau tak sedang membicarakan kaksina kan?"
"tidak! Aku berbicara tentang kaksina. Kerajaan kaksina! Ikutlah aku keruang perpustakaan kami!"
Aku semakin tidak mengerti dengan henhen dan penginapan ini. Apa yang terjadi dengan Depyon dan Kaksina? Mari ..
"dahulu,kerajaan kaksina telah membantai semua perompak dan bajak laut disini. Aku tak mengerti apa alasan dari semua itu. Kaksina begitu menbenci kejahatan dan aku sendiri! Telah kehilangan seluruh kekayannya!  Maka dari itu,seluruh wilayah Depyon tidak pernah menghargai barang2 atau senjata dari kaksina. Tapi untuk apa kau menanyakan bejana putih perak?" tanya henhen
"ti..tidak aku hanya ingin melihat bentuknya saja dan mungkin aku bisa mencicipi air dari bejana itu.."
"kau bukan dari kaksina kan?"
"ti..tidak aku berasal dari Qiune,ya qiune J"
"aku kira kau dari kaksina.."
"memang bagaimana jika penginapan ini didatangi oleh warga kaksina?"
"TIDAK! Aku aku telah bersumpah demi Ibu Wejangga untuk membunuh siapa saja warga kaksina yang datang ke penginapan tuanku ini! Ngomong2 kau berbicara tentang keamanan kami? Haha,aku lupa. Kami memiliki 666 pengawal 12 bajak laut dan 84 office boy. Dan aku diantaranya J"
*APAAA? DIA AKAN MEMBUNUH KAMI BEREMPAT! TIDAK! INI TIDAK BOLEH TERJADI! AKU HARUS CEPAT2 PERGI DARI SINI!*
"ohyaa.. sangat luar biasa.. emm .. oh ya. Hanya itu. Aku lelah dan ingin beristirahat.. dah J"
"selamat beristirahat nona.."
---
Tidak.. tidak.. tidakk...! tak akan ku biarkan!
*banting pintu dan menutup menguncinya*
"nazea?bagaimana?apa yang kau dapatkan?" tanya arumi
"hh..hhh..hhh kalian kalian semua! Ayo cepat pergi kita tidak aman disini!"
"apa maksudmu nazea?aku tak mengerti" sanggah nuovo
"tadi.. aku bertemu dengan salah satu office boy bernama Henhen... *menceritakan kembali*
"APAAA??"
"lalu apa yang harus kita lakukan?! Aku .. aku tak bisa berjalan lagi dari sini karena aku hanya bisa berenang saja L" ujar Nuovo
"cepat panggil geanyar! Malam ini juga kami akan pergi dari sini!"
"tapi bagaimana arumi?bagaimana caranya?dan bagaimana dengan nuovo?!"
"biar aku saja yang menggendong Nuovo sampai pintu utama setelah itu kita akan lari dengan babuskha! Cepat nazea panggil geanyar! Dan nuovo ayo kita pergi dari sini! Cepat!" jelas arumi
"baik!"
Kami semua pergi meninggalkan kamar kami. Dan aku segera menuju kamar geanyar
BUGG..BUGG..BUGGGG GEANYARRR!!! GEANYAR!!!!
"ada apa nazea?aku baru saja akan tidur! Kau tak lihat jam! Sekarang kan pukul hoaaammmm 22:13 kau menggangguku!"
"cepat pergi dari sini! *menariktangangeanyar*
"hey ada apa ini?lepaskan tanganku!"
"sssstttt! Akan ku ceritakan nanti geanyar! Yang jelas adalah kita harus pergi dari sini!"
"oke..oke kau melupakan tasku. Tunggu!"

@Pintu Utama
"arumi?nuovo?apa yang kalian lakukan disini?inikan tengah malam"
"ssssstttttt! Diam geanyar! Ayo nazea jelaskan apa yang terjadi!"
Aku pun menceritakan masalah apa yang sedang dihadapi oleh kami semua dan...
"HHH! Aku tak percaya! Yasudah ayo kita pergi!"
Arumipun menggunakan babuskha dengan kendali oleh burung-burung. Baru saja kami hendak terbang tiba..tibaa..
"HEY KALIAN JANGAN LARI!"

Sesaat sebelum kepergian
****
"permisi,dimana aku bisa mendapatkan roti?aku sangat lapar"
"mari ikut denganku ke dapur.."
"baiklah.. apa kau office girl disini?"
"iya,itulah aku kau ingin datang dari kota mana?"
"sebenarnya kami dari Nusangga tapi haha kami ini dari kaksina juga. Kau tau kan Kerajaan Kaksina yang sangat indah itu? Kami berempat dan hanya Nuovolah yang berasal dari kaksina haha. Kau ini siapa?maksudku siapa namamu?"
"namaku Rani. Aku office girl wanita disiniJ ohya,ini silahkan pilih roti yang kau inginkan"
Bla..bla..blaa.
"suamiku! Suamiku! kau dimana suamiku?" ujar Rani
"ada apa istriku?"
"suamiku! 4 tamu yang datang tadi sore.. mereka...mereka adalah.."
"cepat jelaskan padaku istriku!"
"salah satu dari mereka adalah warga kaksina dan 3 lainnya mereka mengaku2 warga kaksina juga!"
"tidak mungkin!!!"
****
"apa? Kau menceritakan identitas kami pada rani?"
"maafkan aku nazea tapi aku tak tau!:("
Aku tak percaya dan tak menyangka dengan apa yang sudah Geanyar ceritakan pada rani. Rani,rani adalah kekasih dari Henhen. Seseorang yang sudah bersumpah untuk membunuh semua warga kaksina.
"yasudah ini tidak sepenuhnya salah geanyar. Ini ketidak tahuannya. Yang jelas kami harus cepat pergi dari sini!" tegas arumi
"KALIAN SEMUA! AKAN MATI DITANGANKU HAHAHA!"
"siapa dia nazea?" tanya nuovo
"dia..diaa...dia henhen! Dan dia mengejar kami semua!"
"bagaimana ini??" ucap nuovo panik
"geanyar cepat bernyanyi!"
Henhen mengejar kami semua dengan kuda terbangnya. Dan ternyata dia sangat berambisi membunuh kami semua!
"HAAA...HAAA..HAAAA..HAAAAAA~"
"JIMAT SATGAR!!!!!!!"
"apa yang terjadi geanyar?"
"gawat nazea! Dia memiliki jimat satgar!"
"apaaaa????"
"RASAKAN INI! HIYAAAA!"
Henhen melempar anak panahnya dengan busur es dan mengenai pundak arumi.
"arumi! Kau tak apa-apa?"
"aahhh..saa..sakit sekaliii....."
"geanyar,nazea biar aku saja yang menyembuhkannya cepat kalian hadapi henhen!"
"kau! Manusia terkutuk rasakan ini!" geanyar melempar bejana putih perak milikku. Tetapi lemparannya melesat!
"gunakan ini nazea! Pikirkan apa yang bisa melumpuhkannya!" nuovo memberiku karung ajaibnya.
"RASAKAN INI!!!!! SLLLSSSTTT!" henhen melepaskan anak panahnya dan tepat mengenai dada geanyar
"GEANYAAARRRRR!!!!!!"
"Kumohon karung ajaib berikan aku pistol sen...."
SLLLTTTT. Henhen melepaskan anak panahnya lagi dan mengenai karung ajaib hingga karungnya sobek dan tak bisa lagi digunakan.
"HAHA! KALIAN SEMUA BANGSA KAKSINA TAK AKAN PERNAH MENANG MELAWANKU! RASAKAN INI!"
Henhen terus melepaskan anak panahnya ke babuskha kami. Hingga kehilangan keseimbangan dan hampir terjatuh ke bumi.
"nazea! Selamatkan kami! ku mohon! Gunakanlah gayungmu! Hanya kau satu2nya harapan kami! CeepaaatttL" pinta Nuovo
Akupun mengeluarkan gayungku dan berkata..
"KU MOHON DEWI ARTER BANTU AKU.. BANTU AKU MENGALAHKANNYA,KUMOHOOONNNN....."
"gayung dewi arter! Tidaaaakkkkk!!!!"
ZZZ....zzz....ZZZZZ... petirpun menyambar-nyambar kuda milik henhen dan terjatuh ke bumi
"TUNGGU PEMBALASAAANNKUUUUUUUU!!!!!!"
"akhirnya! Aku berhasil mengalahkannya!"
"bagus nazea.. kamu memang hebatJ"
"bagaimana dengan teman2ku?"
"mereka aku buat tak sadarkan diri. Mereka akan segera sembuh. Aku memiliki ilmu untuk menyembuhkan orang."
"bagus nuovo.yasudah kita akan pergi kemana lagi sekarang?"
"kita beristirahat saja disungai itu.."
---
Kami mendirikan tenda dan tidur~
"hoaaammmmmm"
"kalian semua bangun! Lihat ini!"
"hhhmmmm ada apa geanyar pagi2 kau sudah membangunkanku" tumben sekali geanyar membangunkanku padahal dia sendiri yang selalu bangun kesiangan.
"lihat nazea! Bangun! Nuovo! Arumi! Lihat ini!"
"ada apa geanyar?" akupun bangun dan segera menghampiri geanyar.hanya saja Nuovo masih sibuk membangunkan Arumi
"lihat nazea! Arah menuju Lodsa! Dan sungai inilah pintu masuknya!"
"kita sudah sampai!!!!! :D"
"arumi, nuovo!geanyar menemukan pintu masuk menuju Lodsa! :D lihat ini!"
"yang benar? Ayo arumi kita lihat!"
"wah geanyar ini ini ini ini pintu masuknya? Kau hebat geanyar! :D" puji arumi
"iya kita sudah smpai akhirnyaaaa~ yasudah kalau begitu 1 jam lagi kita akan menyelam kesini dan juga kita akan melawan raksasa air ini. Sebelum itu kami akan mandi dan memasak sarapan disini? Kalian setuju?:D ^^
"tentu! Begini saja,kita bagi2 tugas. Geanyar kau mencari ranting2 pohon,nuovo dan nazea kalian memasak nasi dan aku akan memasak lauknya juga membereskan tenda.. kalian setuju? :D"
"sangat setujuuu!!!"
"mari berpelukaannnn"
0000
"kalian siap?!" tanya Nouvo
"kami siap!!!"
"ayo gunakan sirip2 ikan kalian.."
1..2...3...
BYUURRRRRR
Kamipun berenang ke sungai yang dihuni oleh raksasa air. Sungai itu bernama Lodsa. Haha ..
Lodsa memiliki wilayah yang sangat luas dan panjang. Kami baru sampai didasar lautnya saja. Belum menuju tempat raksasa air. Tak pernah kami sangka kalau Lodsa juga sama seperti desa2 bawah air lainnya. Banyak ikan2 duyung yang berlalu larang kesana kemari. Selain itu juga tak ada tanda2 keberadaan raksasa air.
"Nuovo,sebenarnya dimana raksasa air itu berada?" tanyaku
"akupun tak tahu. Tunggu aku akan memanggil sahabatku itu.."

"siapa sahabatmu Nuovo?" tanya geanyar heran
"dia adalah Putri Avenda. Putri Kerajaan dari Sambaramsutra. Dan dia dalah ratunya,sebab kedua orangtuanya sudah terbunuh sebelum ia dinobatkan" jelas Nuovo
"Putri Avenda..Putri Avenda.. " panggil Nuovo sembari mengetuk2 cermin ajaib
"sahabatku Nuovo! Bagaimana dengan raksasanya?"
"aku justru tak mengerti dan tak tahu keberadaannya"
"maafkan aku sahabhatku. Akupun tak tahu dan kumohon cepatlah kerajaan sambaramsutra akan diambil oleh Byosa! Maafkan aku tak bisa berlama2 berbincang denganmuu....~~~"
"apa katanya?" tanya geanyar
"diapun tak tahuL"
"yasudah begini saja,ayo kita tanyakan pada penduduk disini" ujar arumi
"yasudah.."

"permisi.. boleh saya bertanya" tanya arumi
"ya ada apa?tapi sebelumnya kau ini siapa?"
"aku arumi,ini nuovo,ini geanyar dan satu lagi dia adalah nazea,dan ibu ini siapa?"
"ohyaa..kenalkan aku adalah pedagang sayur diLodsa dan namaku adalah Ummi apa yang ananda akan tanyakan?"
"apa ibu mengetahui keberadaan raksasa air?"
"haah?kalian akan bertanya tentang itu?ikut ibu kerumah saja. Disini tidak aman!"
"ikuti sajalah.."
Kami semua mengikuti ibu Ummi dan menuju rumahnya
"untuk apa ananda semua bertanya tentang raksasa?"
"jadi begini.. aku Nuovo putri duyung dari Kaksina aku berniat menolong sahabatku Putri Avenda dari kerajaan Sambaramsutra dan dia beserta semua dayang2nya kehilangan senjatannya. Semua senjatanya telah hilang dirampas oleh raksasa air. Dan dan hanya nazea pengendali airlah yang bisa menyelamatkannya"
"aku akan berikan peta menuju gua raksasa itu.."
Akhirnya ibu Ummi menggambarkan petanya. Dan mari kita bahas siapa Putri Avenda itu..
 *********************************************************************************
KELAHIRAN PUTRI AVENDA DAN REINKARNASI HENHEN
            Dikisahkan menurut kitab ke 7 dari abad kedua Wedarsya yang menggambarkan dan menceritakan kehidupan Putri Avenda. Putri Avenda adalah putri ke 14 dari Raja Dominic dan Ratu Delsyam. Ratu Delsyam adalah ratu keturunan kerajaan Kaksina. Mereka menikah di Kerajaan Sambaramsutra dan memiliki 14 anak. Kedua raja dan ratu ini telah bersumpah untuk memakmurkan kerajaan yang kecil menjadi kerajaan yang terkenal akan kekuatan sihirnya dan sangat subur. Oleh karena itu,mereka bertapa di bukit Yagyha selama 15tahun. Semenjak pertapaan itu,mereka dikaruniai 7 putra yang akan mewarisi kerajaan sambaramsutra. Selain itu,mereka juga diberkati 7 anak2 perempuan yang nantinya akan menjadi peri-peri cantik yang sangat kuat akan ilmu sihirnya.
            Semenjak kelahiran mereka semua,Kerajaan Sambaramsutra sangat bahagia dengan kehadiran 13 anak disamping mereka. Dan Kerajaan Sambaramsutra menjadi semakin kaya dengan hasil perdagangan mereka dengan Kerajaan Kaksina.
"Yang Mulia Dominic.. Ratu Delsyam telah mengandung putri yang ke-14" ujar dayang-dayang istana
"Benarkah?Ah terimakasih aku sangat bahagia! Untuk itu undang seluruh warga dari Sambaramsutra! Kita akan adakan pesta untuk anak ke 14 ku!" ucap Raja Dominic
"baik yang mulia.."
Karena telah merasa dikabulkan keinginannya, Raja Dominicpun bersujud dan meminta bantuan dari Dewi Zelihad atau Dewi Kekuatan.
"Kumohon terimalah salamku. Aku sangat bahagia atas semua ini. Kumohon Dewi Zelihad aku meminta kelancaran bagi anakku kelak.." ucap Raja Dominic
"Aku sangat terharu dan tersanjung atas pertapaan dan kegigihanmu selama ini. Untuk itu,aku memberkatimu bahwa ANAK KE 14 MU AKAN MENJADI RAU DARI SEMUA PERI YANG AKAN MENUMPAS SEMUA KEJAHATAN DISAMBARAMSUTRAA...:)J"
"terimakasih Dewi Zelihad.."
Mendengar berkat dari Dewi Zelihad. Raja Dominicpun sangat bahagia dan akan menjaga putri ke 14nya itu..
2 bulan kandungan Ratu Delsyam..
"yang mulia raja,maafkan aku.."
"ada apa raja dari kaksina,raja Xema?"
"seluruh barang yang akan kukirimkan ke Sambaramsutra telah diserang oleh bajak laut dan aku meminta perlindunganmu yang mulia"
"tenang Raja Kaksina. Detik ini juga aku nyatakan perang terhadap mereka semua! Cepat beritahu aku dimana mereka berada!"
"mereka berada ditepi sungai Lodsa yang mulia.."

Raja Sambaramsutrapun menyerang perampok2 itu. Dan bajak laut itu banyak yang gugur di tangan  kerajaan Sambaramsutra.
"apa yang kau inginkan dengan merampok barang dagangan kerajaan Kaksina?!" tegas Raja Dominic sambil menebaskan pedangnya dileher ketua bajak laut itu.
"aku?! Aku hanya tidak menginginkan Kaksina terus mengekspor barang2nya! Aku hanya ingin sambaramsutra mendapatkan barang2 ku! Aku akan menguasai sambaramsutra! Haha!"
"tidak mungkin! Aku tak akan pernah memberikan tahtaku pada siapa saja kecuali keturunanku!"
"kau! Kau raja yang licik! Kau telah memperkerjakan adikku untuk menjadi pelayanmu!!"
"memang benar! Lalu?!"
"Yang Mulia Raja Dominic, Kerajaan Kaksina telah hancur lebur" ucap salah satu prajurit
"Apa???!"
"HAHAHA! Anak buahku telah menghancurkannya!"
"apa yang kau inginkan bajak laut?!"
"aku hanya menginginkan kau menikahi adikku yang kau jadikan pelayan itu!"
"mustahil! Takkan pernah lakukan kejadian itu!"
"pikirkanlah baik baik yang mulia..:>"
Raja Dominic tertegun sendirian memikirkan apa yang akan terjadi pada kerajaan sahabatnya itu.
Perang telah berakhir. Raja Sambaramsutra kembali ketempatnya. Namun,alangkah terkejutnya karena banyak kebakaran dan kehancuran dari Sambaramsutra yang disebabkan oleh bajak laut dan perompak2 itu.
Ditahtanya,Raja Dominic melamunkan nasib rakyat2nya dan juga ucapan bajak laut tadi. Dengan berat hati Raja Dominic mulai meminta izin kepada Ratu Delsyam
"Ada apa suamiku kau memanggilku?"
"Istriku.. *menceritakan kembali*
"a..apaaa? *tertunduk lemas* tapi apa kau akan melakukannya?:("
"tentu"
"baiklah demi kemakmuran kerajaan kita,aku mengizinkanmu *menangis*"
"terimakasih ..*berlalu pergi*
Ratu Delsyam sangat kecewa sambil memegangi perutnya yang tengah hamil. Diapun berdoa kepada Dewi Zelihad.
"Dewi. Akankah aku kuat menghadapi semua ini?:("
"kau pasti bisa. Anakmu inilah yang akan mewarisi kegigihanmu dan juga semangat darimu..:)"
"ta..tapi aku sangat dendam pada bajak laut-bajak laut itu. Dan aku,aku bersumpah untuk menghancurkan seluruh bajak laut itu yang akan ku lakukan dengan kerajaanku! Kerajaan Kaksina!"
"kau sangat berani Delsyam. Untuk itu aku juga menganugerahkanmu keberanian yang takan terkalahkan.."
---
Pernikahan Raja Dominic dan Wejangga diselenggarakan. Banyak tamu yang tidak menyangka dan tidak merasakan kebahagian dari kejadian ini. Bahkan Ratu Delsyampun tidak menampakkan kesedihannya karena ia selalu teringat akan sumpahnya.
Dalam hatinya Delsyam berbicara .. "tetap saja,seseorang yang lahir dari ibu pelayan maka anaknya pun adalah seorang pelayan!"
"yang mulia! Aku menginginkan tahta itu dan aku adalah ratu dari Sambaramsutra!"
"tak akan mungkin! Ratu dari sambaramsutra hanya 1! Ratu Delsyam!"
Sejak apa yang telah dikatakan oleh Raja Dominic, Wejangga terus berusaha agar dirinya menjadi ratu. Paling tidak anaknyalah yang akan mewarisi kerajaan ini.
---
Kelahiran Putri Avenda dan anak dari Wejangga
Semua orang menunggu kelahiran dari mereka berdua. Istri2 Raja Dominic. Ratu Delsyam yang dibantu oleh dayang2nya itu lahir dikamar Kerajaan Sambaramsutra. Lain lagi halnya dengan Wejangga yang melahirkan anak kembarnya ditengah hutan.
"yang Mulia Raja Dominic,Ratu Delsyam telah melahirkan seorang putri.." ujar dayang2
Betapa bahagianya Raja Dominic. Iapun menggendong anaknya dan mengarahkannya pada awan2 cerah.
"Dewi Zelihad lihatlah! Anakku yang kau berkati telah lahir!" ujar sang raja dengan bahagia
"Dominic. Terimalah persembahanku. Sebagian nyawaku ada pada anakmu.."
"terimakasih dewi . aku akan menamainya sebagai Avenda yang berarti peri kebajikan!"
"baiklah Dominic. Avenda juga anak ku.."
@Hutan Rimba
"Dewa kegelapan! Dewa Alex! Anugrahkanlah kedua anakku ini dengan kekuatan gelapmu dan nantinya mereka akan menghancurkan dan merebut sambaramsutra! Hahaha!!"
Seketika itulah petir menyambar-nyambar,pertanda Dewa Alex telah menganugerahkan sebagian kekuatannya itu pada kedua anaknya.
5 tahun kemudian
Putri Avenda lahir menjadi seorang putri yang sangat cantik dan juga memiliki kekuatan yang tak tertandingi. Ia sangat ramah kepada siapapun. Byosa dan Yusya tinggal di Depyon bersama ibunya, Wejangga. Sejak kelahiran mereka, Ibu Wejangga tak akan pernah menginjakan kakinya lagi di Sambaramsutra karena dia hanya akan datang untuk merebut tahta sambaramsutra oleh anak2nya sendiri. Mengingat dendamnya itu, Ratu Delsyam memerintahkan Kerajaan Kaksina untuk menyerang bajak laut yang ada di Depyon dan Lodsa. Akhirnya perangpun menjadi jalan keluarkan akan sumpah dari Ratu Delsyam.
Perangpun harus terjadi. Seluruh wilayah Depyon dan Lodsa akan menjadi kehancuran.
"Byosa! Bawa adikmu ini ke hutan cepat pergi!" ujar ibu Wejangga dan terdengar suara bom yang sangat keras.
"tapi bagaimana dengan ibu?!" ujar Byosa dengan panik
"cepat pergi! Ibu akan baik2 saja!"
Akhirnya Byosa membawa Yusya ke hutan dan bersembunyi digua,gua yang terkenal dengan gua kegelapan Dewa Alex.
"kakak,apa yang terjadi?mengapa aku dibawa kesini?aku takut kakak.."
"tenanglah adikku Yusya,kakak akan selalu melindungimu!"
Nasib baik sedang tak berpihak pada Byosa dan adiknya. Setelah perang itu,kedua anak ini melihat ibunya tewas karena ledakan keras bom Sambaramsutra. Mereka hanya bisa menangis bersedih akan perjuangan ibunya yang telah melindunginya.
Byosa dan Yusya tinggal digua sendirian. Karena semua wilayah Depyon dan Lodsa habis terbakar. Saat itulah Byosa bertapa dan meminta bantuan Dewa Alex agar mendapatkan kekuatan kejahatan darinya. Nasib malangpun menimpa Byosa,adiknya Yusya harus mati keracunan karena makanan yang diberikan dari Kerajaan Kaksina. Byosa semakin marah dengan kedua kerajaan itu yang telah merenggut kebahagiaanya. Ia terus bertapa dan memohon kekuatan teramat dashyat.
Dalam mimpinya, byosa bertemu adiknya dan ibu tercintanya.
"adik Yusya! Ibu Wejangga! Aku sangat merindukan kalian! Maafkan aku yang tak bisa menjaga kalian berdua.." *mulai menangis*
"tak apa anakku.. ibu hanya ingin kau membalas dendam ibu pada Raja Dominic juga kerajaannya.." ucap Ibu Wejangga
"tentu saja! Aku akan membalas dendam pada Sambaramsutra juga Kaksina!"
"tidak usah kak,untuk Kerajaan Kaksina aku saja yang akan melakukan perlawanan. Aku akn mereinkarnasi diri menjadi anak lelaki yang lahir dari seorang ibu dan aku akan membalaskan dendamku pada Kaksina! Hahaha!!" ujar Yusya
"baiklah kalau begitu aku akan menganugerahkanmu roh dan kekuatan jahat! Terimalah ini!"
Sejak mimpi itu, Yusya mereinkarnasikan diri menjadi seorang anak yang lahir dari seorang ibu muda.
"oaaaa...oaaaaaa"
"istriku kau telah melahirkan seorang putra! Aku sangat bersyukur"
"akupun begitu suamiku. Akan kuberi nama Henhen karena ia akan menjadi ksatria terkuat di Depyon.
Saat itulah nyawa Yusya hinggap diraga Henhen. Ia akan terus membalas dendam pada Kaksina. Henhen memiliki separuh kekuatan Dewa Alex dan memiliki peliharaan yakni raksasa air.
10 Tahun Kemudian..
Kerajaan Sambaramsutra
Mereka sedang berduka,mereka telah kehilangan raja mereka, Raja Dominic..
Raja Dominic tewas oleh tawanan bajak laut dari Depyon saat sedang bertapa. Bajak Laut itu telah membalas semua perbuatan dari Sambaramsutra karena telah menghancurkan wilayah mereka 15 tahun yang lalu. Saat itu Ratu Delsyam memerintahkan untuk tidak melawan balik karena kematian suaminya adalah takdir dari dewa.
Semenjak ditinggal suaminya itu, Ratu Delsyam kembali ke kerajaanya,Kerajaan Kaksina. Ia memutuskan untuk membuat Kaksina berada didasar laut dan merubah semua penduduknya menjadi ikan-ikan duyung. Sedangkan tahta Sambaramsutra jatuh ketangan anaknya pertama, Pangeran Deflix.
"Putri Avenda.." sahut dayang2 itu
"ada apa dayang2 ku?"
"minumlah ini. Ini air dari kaksina yang diberikan oleh sahabatmu tuan putri.."
"sahabatku siapakah gerangan?"
"dia adalah putri duyung Nuovo,anak dari perdana menteri Kaksina tuan putri.."
"ohya?aku harus bertemu dengannya! Tapi bagaimana caranya? Aku tak tahu dan aku hanya seorang manusia biasa. Bukan seorang ikan L"
"pergilah ke sungai Paramith. Sungai itu terhubung dengan Kaksina, dan kau akan temukan caranya berbicara dengan sahabatmu itu J"
"baiklah aku akan memenui kakakku dan meminta izin darinya"

"yang mulia.."
"ada apa adikku yang manis?"
"aku meminta izinmu untuk keluar istana dan bertemu sahabatku kesungai Paramith .."
"izin diberikan. Tapi ingat adiikku kau harus kembali sebelum senja dan dayang2 ini akan mengantarmu"
"baiklah..."
Akhirnya Putri Avenda pergi dengan dayang2nya itu untuk bertemu sahabatnya.
@Sungai Paramith
"sahabatku Nuovo.. sahabatku keluarlah aku disini menantimu, aku ingin bermain denganmu!"
"Putri Avenda.. terimalah salamku"
"diberkatilah .."
"ada apa yang mulia?"
"aku ingin bermain denganmu dan aku ingin pergi ke Kaksina..tapi aku aku ingin menjadi seekor duyung sahabatku. Apa kau bisa membantuku?"
"tentu saja .. pakai lah sirip ini maka kau bisa menjadi ikan duyung kapanpun ingin kan.."
Akhirnya Putri Avenda menggunakan sirip itu dan menyelami Kaksina bersama dengan Nuovo.
---
HAHAHA! Sekarang aku sudah selesai dengan pertapaannku. Aku telah bersumpah demi Ibu Wejangga untuk membalaskan dendamnya pergi menuju Sambaramsutra! Aku tak sabar menantikan kehancuran ini HAHAHA!
10 tahun Byosa bertapa untuk mendapatkan kekuatan murni dari Dewa Alex. Dewa Alex menganugerahkannya 66 kekuatan dan senjata,hingga ia menjadi seseorang yang sangat kuat dan tak terkalahkan didunia kegelapan. Hari ini dimana bintang2 berdiri sejajar dan matahari akan terbenam, Byosa berangkat menuju Sambaramsutra dan ia akan menghancurkan Sambaramsutra.
@Sambaramsutra'sKingdom
"PANGERAN DEFLIX! MENYERAHLAH KAU SEKARANG JUGA! AKU TELAH MENGAHANCURKAN SELURUH WILAYAH SAMBARAMSUTRA DAN AKAN MENGHANCURKANNYA! SAMBARAMSUTRA AKAN HANCUR DAN TAK AKAN PERNAH ADA LAGI! HAHAHA!"
"Tidak! Tak akan ku biarkan sambaramsutra hancur oleh kejahatanmu Byosa! Aku telah memegang sumpah ayahku untuk memakmurkan sambaramsutra! Dan aku tak akan pernah memberikannya padamu! TIDAAAK AAAKKKKAAAANNNN!!"
"RASAKAN KETAJAMAN PEDANGKU INI DEFLIX!"
"....."
Pangeran Deflix telah terbunuh oleh Byosa dan membantai seluruh prajurit kerajaan. Ia juga membunuh 12 kakak Avenda lainnya dan mengambil seluruh senjatanya lalu membuangnya ke raksasa air milik Yuhya.Ia juga membakar sebagian istana dari Sambaramsutra hingga puas.
"tuan putri avenda..tuan putri avenda...!!!"
"ada apa dayang?"
"gawat yang mulia.. istana telah dihancurkan oleh Byosa!"
"apaa?! Kalau begitu kita pergi menuju sambaramsutra! Sahabatku,maaf aku hanya bisa menemanimu sampai sini saja! Aku harus pergi!"
"aku doakan semoga berhasil yang mulia.."
---
"apa yang kau lakukan dengan kerajaanku?!" Putri Avenda sangat kesal dan marah terhadap Byosa.
"HAHA! KAU AVENDA! AKAN MATI DETIK INI JUGA DIHADAPANKU! AKU AKAN MERAMPAS SENJATA SAKTIMU!! HIYAAAA!!!"
Seketika senjata Avenda pindah ketangan Byosa.
"kumohon saudaraku, aku tak ingin kau terus melukai semua bangsaku! Kumohon hentikan ini semua! Aku aku akan memberikan tahtaku kepadamu" jawab Putri Avenda sambil menangis
"TIDAK! AKU TAK MEMBUTUHKAN TAHTAMU,YANG AKU INGINKAN HANYALAH KEMATIANMU DITANGANKU!"
"jangan lakukan itu pada Putri Avenda, Byosa!"
"siapa kau! Beraninya kau menantangku!"
"aku Nuovo! Aku adalah sahabat dari yang mulia Putri Avenda! Jika kau berani menyakitinya langkahi dulu mayatku! Aku terlah bersumpaaah!!!!!"
"kau! Hanya ikan! Kembalilah kau ke dasar laut!"
"tidak! Tidak bisa!!!!!"
Prajurit dari Byosa menyeret Nuovo pergi dari istana.
"Byosa! Dalam waktu 7 hari aku akan membunuhmu dan aku akan membawa titisan Dewi Arter. Dewi Perang!!!!!!"
"aku sangat kagum dengan tantanganmu Nuovo! Buktikanlah itu Nuovo. Jika dalam waktu 7 hari kau tak bisa memberikan perlawananmu padaku maka aku akan memenggal kepala Avenda tepat dihadapanmu! Sekarang kurung Avenda dipenjara bawah tanah dan bawa Nuovo pergi kelaut lagi! Dan ingat! Buat kaca pemabatas antara Sambaramsutra dengan dunia luar agar tak ada seoragpun yang mengetahui kejadian ini! Cepaaatttt!!!"
"baik tuanku.."
Nuovopun mencari bantuan pada Dewi Arter hingga ia bertemu dengan Nazea,Geanyar dan Arumi. Mereka berempat akan melawan raksasa air dan mengambil senjatanya juga menyelamatkan Putri Avenda.
**********************************************************************************
"jadi seperti itu! Ayo Nuovo,Geanyar, dan Arumi kita harus segera melawan Byosa juga henhen!" ujarku dengan penuh ambisi
"tapi..tapi ini hari keberapa nuovo?" tanya geanyar
"ini hari keenam geanyar.."
"kita masih memiliki 1 hari lagi. Kalau begitu kita akan pamit,terimakasih Ibu Ummi.." ujar Arumi seraya berpamitan.
Kami berempat segera menuju Lodsa dengan menaiki pesawat air milik Kakek Pipin. Dan telah mempersiapkan segala keperluan untuk membunuh raksasa air juga Henhen.
Sesampainya di gua raksasa,aku segera masuk kedalamnya dan ditemani oleh sahabat2ku
"rupanya dia sedang tidur!" ucapku
"ayo,arumi kau pergi ktempat Henhen denganku,geanyar kau temani nazea melawan raksasa itu,aku tau kelemahannya. Kelemahannya adalah suara emas geanyar,bernyayilah lalu bunuh ia dengan pisau milikku ini" tegas Nuovo
"baik aku mengerti!"
Aku segera menuju arah raksasa itu untuk membunuhnya. Sedangkan arumi dan nuovo akan membunuh Henhen.
SYUTTTTTT. Aku mengarahkan katepelku keraksasa itu. Iapun marah dan segera mengaum.
"SIAPA KALIAN YANG TELAH MENGGANGGU TIDUKUUUUU!!!!!!!"
"geanyar cepat bernyanyi!!!!"
HAAAA...HAAAAA...HAAAAAA...HAAAAAAAAA!!!!!
Zz..zzzz...zzzzzZZZ
"bagus geanyar kau membuatnya tertidur kembali hahaha!!"
"yasudah aku akan membunuhnya dan kau nazea bebaskan seluruh senjata sambaramsutra! Cepat!"
Geanyar menancapkan mata pisau itu kearah raksasa dan ia telah mati terbunuh dalam seketika.
"aku bersumpah demi Dewi Arter kumohon lepaskan senjata2 milik sambaramsutra sekarang jugaaaa..."
Semua senjata dengan mudahnya telah berpindah kegayung emasku. Dan kita berdua akan pergi menuju kediaman Henhen.
"ayo nazea!"
Diperjalanan menuju kediaman Henhen aku mendengar teriakan dari dalam gua bagian kanan.
"TOLONGGG LEPASKAAAN AKUUUU!!!"
"Nuovo!!!!!!"
Aku berenang dengan cepat menuju gua kanan. Ternyata benar,Nuovo menjadi tawanan henhen dan ia akan dibunuh olehnya. Begitu juga Arumi yang sudah hampir terpenggal kepalanya.
"Henhen! Lepaskan teman2ku!" tegas Geanyar
"jika kau ingin teman2mu selamat,berikan aku nazea! Aku ingin sekali membunuhnya dan menghadiahkan kepalanya dihadapan kakakku! Byosa! Hahaha!"
"apa kau gila Yuhya!!!!!" tegas Geanyar yang sangat emosi
"sudah geanyar! Hentikan! Baik Henhen aku akan menjadi tawananmu dan tolong lepaskan teman2ku!"
"kemarilah nazeaaa... kemarilah padaku....:>"
"nazea..."
"tenang geanyar .. tenanglah .."
Aku berjalan mendekat kearah Henhen sembari memegang gayung emasku.
"mendekatlah supaya aku bisa menciummu untuk yang terkahir kalinya :>"
"nazea hentikan semua ini!!!" teriak Nuovo
"tidak nuovo,aku tak akan menghentikannya!"
"nazea kau..kau terhipnotis oleh Henhen! Sadarlah nazea!!" pinta Geanyar
Aku semakin mendekati Henhen hingga ia bisa bernafas dileherku.
"aku tak percaya ada musuh pengendali air yang secantik dirimu. Ternyata aku mencintaimu juga.." Henhen berbicara tepat ditelingaku hingga aku bisa mendengar nafasnya dengan leherku sendiri. Aku terkulai lemas didadanya dan dia sudah sangat dekat dengan wajahku. Henhen mengelus pipiku. Dan aku hanya tersenyum2 dengan semua ini.
"nazea aku mohon selamatkan aku nazea sadarlah!!!" arumi terus memohon padaku. Begitu juga geanyar dan Nuovo yang terpaku menyaksikan ulahku.
Dan ketika henhen akan menciumku ...
....
....
....
HIYAAAAA!!!!! Aku memukul keras kepalanya dengan gayung emasku. Ia tersungkur beberapa langkah dariku dan memegangi kepalanya yang berdarah.
"AKU NAZEA! DEMI DEWI ARTER AKU MEMINTA CAHAYA UNTUK MEMBUNUH YUHYA YANG MEMILIKI ROH KEGELAPANNNN!!! AKU AKAN MEMBUNUHNYA SEKARANG JUGA! DEMI DEWI ARTEEERRRRRRRRRR!!!!"
Suuuttttt....Suuuuttttt.....
Cahaya terangpun menyinari Henhen dan ia merasa kesakitan dengan cahaya itu. Roh jahat Yuhya telah keluar dari raga Henhen. Ia ditarik oleh cahaya terang dan meninggalkan raga Henhen. Ia telah terbawa cahaya dan binasa.
"nazea kau hebat sekali!" ujar Nuovo
"tak pernah kukira kau sepintar ini nazea!!" ucap Arumi
"yasudah ayo nazea kita selamatkan meereka" ajak Geanyar
Geanyar membantu melepaskan Nuovo juga Arumi. Tapi tidak denganku. Aku menatap lekat2 wajah dan raga Henhen. Bayangkan saja, remaja lelaki yg tak berdosa ini harus menanggung ulah bejat Yuhya. Walaupun Yuhya sudah binasa tetap saja Henhen hanya manusia biasa.
"ayo nazea kita pergi darisini!" ajak Geanyar
"tunggu, kita bawa raga tak berdosa ini ke daratan"
"APAAA????!!"
"untuk apa nazea?" tanya Nuovo
"untuk ku persembahkan kepada Dewi Arter,dia manusia tak berdosa Nuovo! Aku tak tega! L"
"yasudah kita bawa saja dia,cepat" ajak Arumi
Akupun membopong raga Henhen dan membawanya kedaratan.
"kita sudah sampai kan?" tanya Geanyar
"belum,kita masih harus berjalan karena sambaramsutra ada dibalik hutan itu. Byosa yang membuatnya L" jawab Nuovo
"kitakan masih memiliki 1 malam lagi,bagaimana kalau kita mempersiapkan untuk melawan Byosa?" tanya Arumi
"kau benar arumi,aku sudah lelah dan terus bernyanyi tadi .."
"yasudah kalian istirahat saja,dan aku yang akan melawan Byosa besok!" ucapku tegas
"kau serius Nazea?dia..dia sangat kuaat.. kita akan melawannya bersama!" tegas Nuovo
"yasudah bagaimana jika kita memasang tenda lalu memasak lagi?" tanya Geanyar
"hahaha! Kau benar geanyar! Yasudah kita bagi2 tugas seperti dulu" jawab Arumi
Kami semua tertawa mendengar apa yang Geanyar katakan tadi. Akupun membantu Nuovo untuk memasak. Setelah makan,aku memulai ritual kepada Dewi Arter,aku menyiapkan benda2 seperti bunga teratai,air dan juga gayungku.
"kau mau kemana?"
"aku akan mempersembahkan henhen pada dewi arter arumi sesuai janjiku tadi"
"yasudah aku dan yang lainnya akan menunggumu dibalik tenda"
Aku hanya mengangguk. Lalu,aku melanjutkan ritualku. Aku memanggil dewi Arter sambil memegangi bunga teratai.
"ada apa anakku?"
"Ibuku.. kumohon selamatkan aku dan teman2ku.. aku ingin sekali melawan Byosa dan menyelamatkan Putri Avenda ibu.."
"aku sudah mempersiapkannya anakku.. esok hari ketika kau sudah sampai di sambaramsutra aku akan bersemayam dijiwamu,dan untuk melawan Byosa gunakan tombak ini.. ambillah anakku"
"terimakasih ibu,tapi.. apa aku bisa melawannya?"
"tentu! Byosa sudah menantangku! Karena kesombongannyalah dia harus binasa pada hari ke 7 pencarian Nuovo!"
"baiklah ibu,tapi bagaimana dengan henhen?dia..diaa dia manusia yang tak berdosa Ibu Arter?"
"kau sangat baik sekali nazea J raganya akan ku bawa ke Dunia Dewi. Ia akan abadi disana. J"
"sekali lagi,terimakasih ibu .. "
"beristirahatlah anakku,dan ingatlah ketika kau sudah sampai di Sambaramsutra panggillah aku dengan gayungmu agar aku bisa membunuh Byosa"
"baik ibu.."
Raga henhen pergi, dibawa oleh Dewi Arter menuju istananya. Aku kembali ke tenda untuk beristirahat.
"apa yang terjadi nazea?" tanya geanyar
"besok kita akan melawan Byosa dan aku akan memanggil ibuku, Dewi Arter!"
"bagus! Yasudah selamat beristirahat kawanku.." ujar Nuovo
Aku tertidur disamping Arumi.
###################################################
DENDAM BYOSA
"yang mulia Byosa,dihari keenam ini Nuovo dan kawan2nya akan menuju Sambaramsutra pada esok fajar" ujar prajurit
"APAA?! Dimana mereka berada?!"
"mereka berada di perbatasan daratan Lodsa yang mulia dan Nazea sudah membunuh Pangeran Yuhya"
"KURANG AJAARRRR!!! Perintahkan prajurit untuk menangkap Nuovo juga teman2nya,tapi ingat jangan kalian tangkap Nazea. Biar aku yang menghabisinya!!! HAHAHAHA!!"
"baik yang mulia.."
Saat malam,dimana Nazea dan temannya tertidur pulas, prajurit2 Byosa mengendap endap masuk ke tenda. Mereka menculik Nuovo, Arumi dan Geanyar lalu membawanya ke Sambaramsutra dengan kereta ilusi.
"ki..kita dimaaannaa?" tanya Geanyar
"diam kau!"
"arumi,nuovo bangun! Bangun!"
Geanyar heran mengapa ia dan teman2nya ada diatas awan dan dalam keadaan terikat tambang.
"kitaa.. kita diculik! Dan kau kau pasti anak buah Byosa benar kan?!" tegas arumi
"memang! Diam kalian atau kau aku bunuh sekarang juga!"
"satu2nya harapan kita hanya Nazea, nazea selamatkan kami .. kami ada disambaramsutraa.." nuovo berbicara kepada awan2 dan berharap nazea mendengarnya.
Ketika mereka tiba di Sambaramsutra mereka langsung dibawa kehadapan Byosa.
"ini yang mulia!"
"hahaha bagus bagus! Sekarang kirim mereka kepenjara bawah tanah!"
"baik yang mulia"
"tunggu! Kau byosa! Kau sangat buruk rupa Byosa! HAHA!" hina geanyar
"kurang ngajar!"
"Aaahhhh!!!"
Byosa mengarahkan sihirnya kepada geanyar,hingga dia tersungkur.
Haaa.........
Geanyar mencoba untuk bernyanyi tapi sayang di Sambaramsutra semua senjata mereka tidak berfungsi karen Byosa telah menhancurkan mantranya.
"kau tak akan bisa melawanku! HAHAHA! Prajurit bawa mereka cepat!"
"Byosa kau manusia tak berguna! Esok hari! Nazea akan datang dan saat itulah kematianmu sudah dekat!!!!!" tegas Nuovo
"aku tak akan pernah takut akan itu! Hahaha!!!"
Akhirnya atas perintah Byosa, Arumi dan kawan2nya dibawa menuju penjara bawah tanah,dipenjara Putri Avenda.
"yang mulia Avenda.." panggil Nuovo
"nuovo! Mengapa kau bisa disini,dan siapa merekaaa?"
"ini ulah Byosa yang mulia,perkenalkan mereka adalah sahabatku Geanyar dan Arumi.."
"salam yang mulia"
"diberkatilah"
"yang mulia,mengapa teror Sambarmsutra tidak diketahui oleh kerajaan dan kota yang lain?" tanya Arumi
"arumi, Byosa telah mengutuk kerajaanku sehingga aku tak bisa meminta bantuan pada kota atau bahkan kerajaan yang lain,tapi tenang aku percaya Byosa akan mati!"
"benar yang mulia,temanku Nazea pada hari ke 7 akan datang dan membunuh Byosa!" jelas Geanyar
"siapa itu Nazea?"
"nazea adalah reinkarnasi Dewi Arter,pemilik gayung sakti itu"
"benarkah nuovo?"
"tentu yang mulia"
"yasudah! Karena esok hari ke 7 aku akan meminta bantuan Dewi Zelihad jyga aku akan mempersembahkan kepala Byosa!"
"baik yang mulia.."
##################################################
"selamat pagi saha...."
"kalian?kemana kalian pergi?mengapa tak ada?"
Aku tak mengerti dengan pagi ini,mengapa teman2ku tidak ada. Ini pasti jebakan! Ya! Jebakan Byosa! Aku harus menuju Sambaramsutra sekarang juga!
Akhirnya aku berlari menuju Sambarmsutra sambil memanggil Dewi Arter. Dan setelah itu aku langsung menghadap Byosa dan memanggil Dewi Arter dengan gayungku.
@Gerbang Sambaramsutra
"Dewi Arter ibuku,sesuai janjimu..aku memanggilmu dan masuklah kedalam jiwaku"
"baiklah anakku"
Dewi Arter akhirnya masuk ke ragaku. Tapi aku masih merasa biasa saja,mungkin nanti ketika aku melawan Byosa.
Ketika aku hendak masuk ke Sambaramsutra semua prajurit malah memberi jalan padaku. Pasti mereka menginginkan aku untuk langsung menghadap Byosa.
Saat diistana,aku melihat teman2ku dan Putri Avenda akan dipenggal kepalanya.
"Nazea!" panggil Nuovo
"Nuovo,Arumi,Geanyar dan Putri Putri Avenda.... ini pasti ulah Byosa!"
"iya ini ulahku!"
"kau Byosa! Hadapilah aku! Dan lepaskan teman2ku juga Avenda!"
"haha! Tidak semudah itu Nazea! Lawan aku dulu! Jika kau kalah dariku maka kau dan teman2mu itu juga Avenda akan mati dihadapanku dan akan kupersembahkan kepada Dewa Alex dewa kegelapaaaannnnn!!!!"
"baik! Hadapi aku sekarang jugaaaaaa!!!!!!"
Aku berkelahi dengan Byosa. Adu kekuatan diantara kami berdua. Aku ingin Byosa mati dihadapanku! Beberapa kali aku terjatuh namun aku bangun lagi karena aku merasa Dewi Arter sedang bersamaku. Tapi karena Byosa sangat kuat,aku terjatuh dan Byosa menaruh pedangnya itu dileherku.
"Menyerahlah kau!!! HIYAAAAA!" Byosa mengarahkan pedangnya keleheku dan leherkupun terluka.
"Nazeaaaaaa!!!!" teriak Avenda
Aku langsung murka! Dewi Arter telah datang untuk membalas perbuatan Byosa!
"KAU! BYOSA! KAU BERANI MENANTANGKU! KARENA PERBUATANMU YANG SEMENA2 ITU TERHADAP ISTANA DEWI ZELIHAD! AKU DEWI ARTER AKAN MEMBUNUHMU SEKARANG JUGA! BINAAASSAAAAAAAAAAAAAA!!!!!"
Aku berubah wujud menjadi raksasa dan mengarahkan tombak kedada Byosa hingga ia terluka parah. Tak ada yang bisa mengalahkan kemarahan Dewi Arter. Air-air dari Kaksina dan Paramith datang menghancurkan kutukan Byosa hingga membuat seluruh prajuritnya musnah. Setelah kemurkaan itu, Dewi Arter kembali kedalam gayungku.
"terimakasih ibuku,kau telah membantuku menyelamatkan Sambaramsutra"
"tidak anakku,berterimakasihlah pada dewa .. ibu hanya membantu,dan untuk itu aku akan kembali ke gayungmu salam anakku J"
"salam ibu.."
Dewi Arter kembali kegayungku dan aku langsung menyelamatkan teman2ku.
"Nazea kau hebat sekali!!" ucap Arumi
"teman2ku..." aku menghambur kepada Arumi dan Geanyar dan memeluk sahabat2ku itu.
"Nuovo,terimakasih kau telah menyelamatkanku.."
"kembali kasih yang mulia Avenda J"
Kami semua berpelukan karena sudah mengehentikan ulah jahat Byosa. Semua senjata telah dikembalikan ke Sambaramsutra dan benteng Sambaramsutra telah musnah. Dan sesuai sumpah Raja Dominic,Sambarsmutra menjadi negeri yang kaya dan makmur dengan pimpinan Ratu Avenda.
"teman2 sesuai janjiku,aku memberi kalian tiket menginap di Sambaramsutra dan kalian bisa bersenang2 disini! Ini perintah dari yang mulia Ratu Avenda !! :D"
"aaaa terimakasih Nuovo!!!!" *berpelukan*
----
"Arumi,geanyar apa yang kalian inginkan dari istana Sambaramsutra?" tanyaku
"hh petualangan kami sudah selesai,kita sudah sampai di Sambaramsutra dan aaaa aku sangat tidak menyangkaaa!" ucap Arumi
"akupun begitu,yasudah kita jalan2 ke istana ini dan setelah itu kita akan memilih pakaian yang indah untuk penobatan Ratu Avenda! Ayoo arumi,Nazea!!!"
"kau saja dengan Arumi,aku ingin beristirahat dikamar ini"
"yasudahh..."
Geanyar dan Arumi meninggalkanku dikamar ini. Aku hanya bisa menatap langit2 kamar istana ini dan berharap Henhen masih ....
"apa yang kupikirkan??? Dewi arter telah membawanya ke Dunia Dewi lalu untuk apa memikirkannya?!"
"aku disini Nazea..."
Aku terbangun dan berbalik kearah selatan. Memang benar ada Henhen disana, wajah dan raganya kini bercahaya.
"mengapa kau disini? "
"aku hanya ingin berterimaksih padamu Nazea,karena berkatmu aku bisa selamat dari kehidupan jahat Yuhya. Terimakasih Nazea.."
"sama2 Henhen,kembalilah ke alammu...:)"
"aku akan tenang disana Nazea.."
Tak kusadari,Henhen sudah bahagia disana. Aku turut bahagia denganmu :')
---
Hari Penobatan..
Aku,Arumi,Nuovo dan Geanyar tak sabar akan hari in. Bagaimana tidak?kami menggunakan gaun dan jas yang sangat indah dan mewah. Tak pernah terbayang petualangan kami sangat menyenangkan! :D
"beri salam pada Ratu Sambaramsutra,Ratu Avendaaaa!!!!!"
"salam yang mulia...."
"diberkatilah rakyatku! Dan aku mengucapkan terimakasih kepada teman ku Nuovo,juga Arumi,Geanyar dan juga Nazea!"
"dengan ini aku anugerahkan mereka sebagai tamu kehormatan sambaramsutra!"
Semua rakyat yang hadir diistana bertepuk tangan. Aku dan teman2ku merasa sangat bahagia.
Aku bisa menikmati Sambaramsutra dalam waktu 1 minggu setelah penobatan. Dan kekuatan sihir kami bertiga menjadi semakin kuat.
"Nazea,Arumi dan Geanyar terimalah ini.."
"apa ini yang mulia?" tanya Geanyar
"ini adalah lonceng emasku. Kalian bisa berkunjung ke Sambaramsutra kapanpun kalian mau.. dengan lonceng ini J"
"terimakasih yang mulia..."

Setelah puas menikmati Sambaramsutra aku dan teman2ku kembali ke Nusangga juga Nuovo yang akan menjadi ratu di Kaksina. Kami semua berpamitan kepada Ratu Avenda. Kami kembali dengan Kereta kencana milik Ratu Avenda.
-----
Nusangga!!! Kita kembali!!! Kami semua kembali kepada aktivitas2 kami. Bersekolah di Wedarsya. Dan semua penghuni sekolah merasa kaget karena kami baru masuk sekolah dan membolos saat camping. Apa peduliku? Hahaha! :D soal Sambaramsutra..... SSStttttt, hanya kami bertiga yang tau ;)
--------------------------------------------------------------
SEKIAN CERITA YANG BISA AKU SAMPAIKAN. HANYA SEKEDAR HOBI DAN FIKTIF BELAKA. KESAMAAN TOKOH DAN CERITA HANYA REKAYASA BELAKA. THANKS A LOT. @nabilanrzzhmlya =))




Tidak ada komentar:

Posting Komentar