Minggu, 23 Februari 2014

i know i never lucky if about love


Hhhhh~ Sejenak ku hembuskan nafas terakhirku sebelum semuanya berakhir. Aku yang masih sempat diberi sedikit nafas untuk menulis blog ini hanya bisa berucap "Maaf" dan "Terimakasih". Aku tak mengerti mengapa Tuhan begitu mencintaiku. Kisah ini aku mulai tidak jauh diawal bulan Oktober 2012....

***

Ketika itu aku pergi sejenak dari suasana sepi menggebu dirumah. Walaupun sebenarnya hanya untuk mengikuti sebuah acara yang aku anggap konyol. Bagaimana tidak,aku seorang "Magister Teknik" harus menghadiri acara membosankan. Sedikit berbangga tentang karirku sebagai seorang perancang bangunan kelas internasional. Tapi,itu tetaplah usaha kerja kerasku sendiri. Tanpa kedua orangtua disampingku. Memang, sejak kecil aku tak pernah bisa merasakan belaian manis keduanya. Bagi mereka aku hanyalah sampah yang tak pantas hidup. Jadi mereka membuangnya 24 tahun yang lalu. Tapi aku bukan sampah yang dengan sesuka hati bisa kalian hina! Aku mampu berdiri dengan kakiku sendiri, merasakan kerasnya hidup..

Aku mungkin tak bisa hidup dengan orang tua,tapi aku sangat bersyukur karena hidup dengan seseorang yang aku anggap kakak sendiri. Dia memang miskin,bahkan sangat. Tapi hatinya sangat baik. Dia rela menghidupi aku yang memang bukan darah dagingnya. Sangat sedih sekali Tuhan! Kami selalu hidup dalam penderitaan. Sampai aku selalu berdoa padamu,dimanakah orangtuaku? Aku sangat merindukannya,aku ingin seperti yang lain yang hidup dalam kehangatan sebuah keluarga..

Tapi tak apalah,itu masa kecilku dulu yang jelas aku sekarang sudah jauh berbeda menjadi orang yang sukses!

'hei .. boleh aku duduk disini?"

"silahkan Jeffy"

Itu  Jeffy,dia memang sahabatku. Dia sama sepertiku hanya dia jauh lebih beruntung daripada aku. Dia sangat cantik,bahkan selalu menjadi idaman para pria disekelilingnya. Sempat aku merasa sedikit kecewa,karena beberapa orang yang aku cintai beralih padanya.

Setelah acara selesai aku terpaku oleh seorang lelaki yang berdiri disamping Jeffy dan sedikit terlarut dalam sebuah percakapan. Jeffy memanggilku dan dia memintaku untuk memberikan kartu nama dia pada 'lelaki' itu. Ya, tak disangka akupun ikut berkenalan dengan lelaki itu.

"Aku Hyena Gerald Utami" ucapku sambil tersenyum pada lelaki itu

"Key Vio" sambil membalas senyumku

Ahh aku tak ingin membahas perkenalanku dengan Key. Sejak kejadian itu aku dekat dan kisah perkenalan ku ini merambah kedalam hubungan yang sangat spesial. Kami akan menikah beberapa bulan lagi. Saat itu kami sangat bahagia. Tuhan aku sangat ingin berterimakasih padaMu,dulu aku sangat sedih bila tak pernah bertemu kedua orang tuaku tapi kini kebahagiaan itu terpancar dari hadirnya Key . 

"sayang,aku akan kerumahmu malam ini" ucap Key

Key selalu datang kerumahku,menjagaku dan kakakku atau hanya mengunjungiku untuk melepas rasa rindu. Suatu hubungan pasti selalu ada pertengkaran. Begitupun aku dan Key,kami selalu mempermasalahkan segala sesuatu yang dianggapku hal yang sangat tak berarti. Namun akhir-akhir ini Key menjadi sangat protektif. Entahlah mungkin ini perubahan yang wajar untuk dihadapi lelaki yang akan menikah. Tetapi kali ini berbeda sekali..

padahal aku hanya tidak mengangkat teleponnya karena aku sangat sibuk. Dia marah sekali berulang kali aku meminta maaf padanya tetapi dia marah sekali hingga sampai Agustus 2013 dia masih tidak mengangkat teleponku.

aku menangis,melihat perubahan yang terjadi padanya. Sungguh ini bukan mauku! aku tak pernah bisa bayangkan hilangnya setitik kebahagiaanku untuk kali ini. Tuhan ada apa dengan Key? Mengapa sudah 2 minggu ia menghilang dan tak ada kabar padahal pernikahan kami tinggal 1 minggu lagi :(

Kegelisahanku sudah tak bisa ditahan! Hingga pada September awal ini aku mulai bertanya pada Jeffy, wanita yang mengenalkanku pada Key..


Jeffy mulanya tak tahu kemana Key karena sudah lama pula ia tak pernah berhubungan dengan Key. Namun aku amat curiga dengan Jeffy karena dia sedikit gugup dan ketakutan apabila aku tanyakan dimana Key. Hingga suatu malam yang tak pernah kusangkaa....


Key menghubungiku hanya untuk mengatakan bahwa ....


"Hyena,pernikahan kita batal! dan tolong jangan hubungi aku lagi"


DEEGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGG!

Jantung ini serasa akan lepas dari tempatnya! bagaimana tidak! seseorang yang selalu mengisi kebahagian dihariku kini membatalkan peristiwa sakral dan bahagia itu ! :( kebahagian yang aku harapkan tlah pupus dimalam itu. Tuhan! inikah cobaan yang engkau berikan padaku? Mengapa engkau selalu menjauhkanku dari orang-orang yang aku cintai! Tak cukupkah engkau siksa aku dengan kedua orangtuaku?! Apa aku anak buangan ini tak pantas rasakan bahagia?! Tuhan, aku tak bisa hidup dengan keadaan seperti ini :'(

aku tak bisa menuliskan kata-kata lagi sejak Key membatalkan semuanya,aku coba bangkit walau sesekali aku melihat kebelakang bagaimana pedihnya hidupku ini..

Tuhan! aku hanya memilikimu. Karena semenjak kejadian ini kakak angkatku meninggal karena tertabrak. Tragis memang hidupku ini,selalu ditinggalkan oleh orang-orang yang teramat aku cintai..

Setelah aku coba bangkit dari kehidupan kelamku itu,aku mendapat sepucuk undangan mewah. Tak pernah ku segugup ini membuka undangan ini. Benar saja! Siapa yang menikah? Key Vio dan Jeffy Thumbellina!

Waw! teman baikku yang bahkan mengenalkanku pada Key sedang berbahagia sekali ! sambil tertawa akupun menangis tersedu-sedu. Tuhan!! cobaan apalagi yang engkau berikan padaku! aku sakit berada dipusaran hidup ini!! :"(



aku! akan datang kepernikahan mereka! apapun yang terjadi! aku tak boleh lemah bila harus dihadapi kejadian ini! Tuhan aku tau kau selalu bersamaku aku yakin itu!


***

alangkah sedih hidupku,ketika hendak beranjak pergi menuju acara pernikahan Jeffy dan Key mobil truk menghantam mobilku dan aku harus meregang nyawa ditengah kebahagiaan Jeffy dan Key. Kecelakaan itu membuat kakiku tak bisa ku gerakan,seluruh anggota badan ini kaku. Tak ada satu orangpun yang menjengukku karena sejak pernikahanku gagal aku pindah kesebuah kota. Aku memulai hidup sendiri. Hingga kecelakaan ini menimpaku aku sangat terpukul harus merelakan kedua kakiku hilang untuk selamanya dan jantungku yang mengalami kebocoran hingga aku tak akan hidup lama lagi.. :'(

Tuhan,apa yang terjadi selanjutnya?apakah hidupku akan bertahan?ataukah aku harus pergi dipenghujung 2013 ini?entahlah. sekarang aku hanya bisa berdoa didalam rumah yang dihuni orang-orang sakit. Apa yang akan terjadi selanjutnya? inikah akhir dari kepedihanku? sudah tak punya orangtua,kehilangan kakak angkatku,merelakan kebahagiaanku untuk Jeffy,dan bahkan kedua kakiku hilang. Terimakasih Tuhan apabila aku harus pergi menemuimu,kembali kepadamu. Aku hanya ingin membagi kisahku pada orang yang mungkin akan membaca ceritaku pada notebook ini ataukah notebook ku ini harus ku bawa juga? tentu tidak :') 

bagi yang membaca cerita ini aku harap tegarkan hatimu,Tuhan selalu bersamamu jangan pernah kau merasa sendirian!



---------------------------------------------------------End--------------------------------------------------------------------